Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Porsi Latihan Atlet PBSI Ditambah Jelang Tur Eropa

Antara
09/2/2021 21:13
Porsi Latihan Atlet PBSI Ditambah Jelang Tur Eropa
Sejumlah atlet PBSI latihan bersama di lokasi pelatnas di Cipayung, Jakarta, pada 2019.(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai meningkatkan intensitas latihan tim bulu tangkis Indonesia menjelang keberangkatan mereka menuju dua turnamen tur Eropa pada Maret besok.

Turnamen di Eropa yang akan diikuti merupakan kualifikasi Olimpiade 2020. Diawali dengan Swiss Terbuka 2021 yang digelar pada 2-7 Maret, lalu diikuti Jerman Terbuka 2021 pada 9-14 Maret.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PBSI Iwan Hermawan mengatakan bahwa penambahan volume latihan dinilai sangat diperlukan demi meningkatkan daya tahan para atlet pada setiap pertandingan.

Faktor daya tahan menjadi salah satu catatan yang perlu diperbaiki berdasarkan rapat evaluasi atas hasil yang didapat pada Leg Asia di Thailand, Januari kemarin.

"Saya sudah rapat dengan semua, hal nonteknis ini harus kita antisipasi dan saya menyarankan kita coba simulasi di lingkungan pelatnas dengan situasi yang sama seperti di dalam pertandingan yang akan kita hadapi," kata Iwan dalam laman resmi PBSI, Selasa (9/2).

Baca juga: Atlet Curhat Soal Hambatan Saat di Thailand kepada Ketum PBSI

"Saya juga akan berkoordinasi dengan pelatih untuk menambah volume latihan demi mempertahankan daya tahan yang baik untuk atlet kita," ujar dia menambahkan.

Iwan menambahkan analisis performa juga diterapkan pada setiap pertandingan. Analisis tersebut dapat membantu tim pelatih untuk mengetahui kekurangan apa saja yang perlu dibenahi sehingga nantinya dapat menjadi sasaran dan fokus perbaikan saat latihan.

Tak hanya kekurangan teknik, masalah fisik dan gizi juga menjadi perhatian khusus PBSI untuk ditingkatkan.

"Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran, jadi secara khusus saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik, di minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang lalu pekan  depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya, termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis," kata Iwan.

"Untuk beberapa pemain yang overweight juga kami fokuskan kondisi fisiknya agar kembali ideal karena kalau sudah overweight, kerja ototnya dan kerja untuk menggerakkan tubuhnya butuh tenaga ekstra di samping geraknya menjadi lambat. Pada akhirnya ini mempengaruhi daya tahan yang menjadi pondasi dari semua," pungkas dia. (Dro/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya