Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Atlet Curhat Soal Hambatan Saat di Thailand kepada Ketum PBSI

Basuki Eka Purnama
03/2/2021 12:34
Atlet Curhat Soal Hambatan Saat di Thailand kepada Ketum PBSI
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna saat melakukan kunjungan ke pelatnas Cipayung.(MI/Dok PBSI)

SEJUMLAH atlet timnas bulu tangkis menceritakan pengalaman dan hambatan selama bertanding di Thailand kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna yang melakukan kunjungan ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Dituturkan Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis spesialis ganda putra, kegagalan pada debut pertama setelah vakum 10 bulan bertanding sejak pandemi itu karena kurangnya mental, fisik, dan strategi dalam bertanding.

"Dari segi mental, fisik dan strategi bertanding juga masih kurang. Ini adalah turnamen pertama sejak All England tahun lalu. Jadi, feeling atau touch-nya hilang. Itu yang masih harus kami cari," kata Rian dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (3/2).

Baca juga: LPDUK-KONI Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersil PON Papua

Pada kesempatan yang sama, pasangan main Rian, Fajar Alfian, ikut menyampaikan masukan dalam pertemuan tersebut.

Fajar menyebutkan bertanding di tengah pandemi harus disikapi dengan baik. Pasalnya, tidak ada yang mengetahui sampai kapan pandemi akan berakhir. Mau tidak mau, pemain harus beradaptasi dengan kondisi ini.

"Jadi memang kondisi seperti ini tidak seperti pertandingan pada biasanya. Saya merasakan fokusnya tidak hanya bertanding, tapi harus juga menjaga kondisi agar tetap fit. Protokol kesehatan pun sangat ketat, jadi kami mungkin memang kurang terbiasa. Tapi mau tidak mau, kondisi seperti ini harus dijalani," ungkap Fajar.

Asisten pelatih ganda putra yang merangkap sebagai tim manajer Aryono Miranat menyampaikan permintaan maaf kepada pengurus atas prestasi pemain yang kurang maksimal dalam tiga turnamen di Bangkok.

"Mohon maaf, hasil yang kami dapatkan di Thailand kurang maksimal. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik. Seperti yang Pak Agung tegaskan ada tiga kriteria penting dalam olahraga, mental, teknik, dan fisik. Mental memang menjadi yang utama. Dan ini kita akan perbaiki terus," ucap Aryono. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya