Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
USAI kekalahannya dari juara bertahan ATP Finals Stefanos Tsitsipas di babak fase grup dengan skor akhir 1-6, 6-4, dan 6-7 (6/8), petenis Rusia Andrey Rublev tidak lagi memiliki kesempatan melaju ke semifinal pertamanya di ATP Finals.
Kendati tidak berhasil tampil gemilang pada debutnya di ATP Finals 2020, petenis Rusia itu mengaku senang dapat berpartisipasi di salah satu turnamen terbaik yang dimiliki olahraga tenis dan bersyukur atas segala pencapaianya selama musim 2020.
"Saya bersyukur untuk musim ini dan saya tidak akan mengeluh," ucap Rublev usai pertandingan, Rabu (18/11).
Baca juga: Tsitsipas Bersiap untuk Laga Hidup-Mati Kontra Nadal
"Saya memenangkan begitu banyak turnamen yang belum pernah saya menangkan sebelumnya. Tahun ini, saya memenangkan banyak pertandingan dari pada tahun sebelumnya. Saya hanya bisa bersyukur dapat menjadi bagian 10 besar dunia untuk pertama kalinya dan melakukan debut di ATP Finals," imbuhnya.
Dalam pertandingan yang digelar di The O2 Arena, London, Inggris, Rublev sejatinya tidak bermain dengan buruk. Ia bahkan berhasil merebut kemenangan di set kedua 6-4 dan memaksa Tsitsipas memainkan tie-break untuk merebut kemenangan.
"Sungguh menakjubkan saya bisa mengejar ketertinggalan. Mungkin seharusnya itu berakhir 6-1, 6-3. Tetapi dengan keuletan saya, pada akhirnya, saya memiliki match point," tutur Rublev.
Pemain berusia 23 tahun itu sudah tidak bisa lagi lolos ke semifinal setelah kekalahan 0-2 di babak fase group. Namun, ia masih bisa menikmati satu pertandingan lagi melawan petenis Austria Dominic Thiem.
"Ini adalah turnamen yang sangat luar biasa, karena acara ini memberi Anda kesempatan untuk bermain dengan petenis terbaik dunia. Tidak masalah meski saya sudah terhenti tapi saya akan mencoba bermain dengan maksimal pada pertandingan terakhir saya," tukasnya. (Atptour/OL-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved