Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ini Cara PABSI Atasi Kejenuhan Atlet Pelatnas Selama Pandemi

Basuki Eka Purnama
12/11/2020 08:27
Ini Cara PABSI Atasi Kejenuhan Atlet Pelatnas Selama Pandemi
Sejumlah lifter mengikuti pelatnas angkat besi di Mess Kwini, Jakarta.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PENGURUS Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi rasa jenuh yang dialami para atlet saat menjalani pelatnas di tengah pandemi covid-19.

Wakil Ketua Umum PABSI Djoko Pramono mengatakan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan guna mengusir kebosanan para atlet setelah beberapa bulan terkurung di mess. Kegiatannya pun bervariasi mulai dari pergi ke alam bebas, memancing, hingga sengaja bepergian tanpa tujuan mengelilingi jalanan ibu kota.

"Sekali atau dua kali dalam sebulan kita ajak mereka keluar. Seperti bulan lalu, kita bawa ke Sukabumi, kita lepas anak-anak," kata Djoko di Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (11/11).

Baca juga: PODSI Sulteng Optimistis Raih Hasil Terbaik di PON Papua

"Kalau kelihatan satu atau dua orang yang sudah butek, dibawa pelatihnya pakai mobil mutar-mutar saja, pulang segar lagi. Itu saja," tambah dia.

Selama pandemi covid-19 melanda, pelatnas angkat besi jalan terus. Itu berarti sudah delapan bulan lebih lamanya para atlet hanya menjalani latihan tanpa adanya kejelasan kapan mereka bisa kembali berkompetisi.

Belum lagi kondisi pandemi ini juga membuat para atlet harus rela melewatkan Ramadan dan Lebaran tahun ini tanpa keluarga.

Djoko pun tidak mengelak tantangan terberat menjalani pelatnas selama pandemi memang tentang bagaimana pengurus dan pelatih menjaga suasana hati para atlet agar tetap semangat dan jangan sampai jenuh.

Meski begitu, Djoko mengaku pihaknya bersama pelatih selalu memotivasi anak-anak agar tetap semangat berlatih. Salah satu caranya yaitu dengan menyediakan berbagai fasilitas dan hiburan yang sekiranya bisa mengusir rasa bosan mereka.

PABSI bahkan secara khusus menyediakan fasilitas layanan TV berbayar di setiap kamar atlet guna menyiasati kejenuhan selama menjalani isolasi di Mess.

"Sampai semua TV di sini saya ubah minta (berbayar) kemarin. (Berlaku) setiap kamar, tapi nontonnya dibatasi. Biar mereka bisa menyalakan dan nonton film apa saja bisa," ucapnya

"Jadi, kesulitan kita sementara ini selama covid-19, yaitu menjaga anak-anak supaya tetap semangat jangan boring," pungkas dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya