Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMITE Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Pemprov Sulawesi Selatan melakukan rapid test, kepada puluhan atlet, asisten pelatih, pelatih dan mekanik, dari 17 cabang olahraga, untuk memastikan, tidak ada klaster olahraga, khususnya di Sulsel.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Candra mengungkapkan, tes cepat yang dilakukan itu, hanyalah screening untuk mencari atlet serta unsur-unsur yang mungkin berpotensi terpapar virus korona atau covid-19.
"Ini untuk menghindari lahirnya klaster baru penyebaran Covid-19 dari olahragawan. Karena olahragawan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet kita akan menghadapi PON XX 2021 di Papua," ungkap Ellong, Senin (26/10).
Baca juga: Pentingnya Rapid Test Selama Kenormalan Baru
Kegiatan tes cepat itu sendiri digelar di Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, selama dua hari berturut-turut. Ada 10 tim medis yang terdiri dari tenaga medis dan pangawas mengatur antrean secara ketat agar protokol kesehatan tetap dijalankan.
Semua tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan tentunya mencuci tangan sebelum pengambilan sampel untuk tes cepat. Hasilnya bisa diketahui keesokan harinya, untuk mengetahui apakah mereka reaktif atau tidak.
"Kegiatan rapid test ini berkat kerja sama dengan gugus tugas Pemprov Sulsel. Sehingga jika ada yang reaktif, akan ditangani oleh mereka, untuk diisolasi, jadi kita tunggu besok untuk hasilnya," kata Ellong.
Sementara itu, Reskiriawan, atlet cabang olahraga selancar dan Arindi Nurul Amaliah dari cabang olahraga bulutangkis, mengaku senang bisa mengikuti rapid test itu. "Dengan rapid ini kami tidak perlu antre dan bisa kami manfaatkan untuk keterangan sehat 14 hari ke depan," sebut keduanya. (LN/A-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved