Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga mengizinkan sejumlah cabang olahraga untuk memulai pelatihan di tengah pandemi covid-19.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, mengatakan aktivitas latihan bertujuan mempersiapkan atlet untuk mengikuti kompetisi. Saat ini, ada tiga cabang olahraga yang sudah melakukan pelatihan. Di antaranya, bulu tangkis, angkat besi dan menembak.
Baca juga: Selamat, Fajar/Yeremia Juara Ganda Putra Turnamen PBSI
“Kenapa kami izinkan? Pertimbangannya cabang ini sudah mendapatkan tiket untuk Olimpiade. Kalau kita berhenti, satu bulan saja untuk recovery paling cepat 6-7 bulan. Kalau kita tunda fase latihannya, nanti kedodoran dalam prestasi,” papar Zainuddin dalam seminar virtual, Senin (29/6).
Lebih lanjut, Zainuddin menekankan cabang olahraga harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal itu penting untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan olahraga.
“Begitu mereka terkena virus korona, bisa merembet ke yang lain. Pasti prestasi yang merupakan gantungan hidupnya tidak akan terwujud,” pungkasnya.
Baca juga: Jelang Liga 1, Persib Akan Kembali Latihan
“Ada jaminan dari pengurus cabor bahwa mereka akan disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini yang menjadi pegangan kami. Alhamdulillah dari tiga cabor ini tidak ada kejadian apapun,” imbuh Zainuddin.
Terkait kompetisi yang belum bisa dilaksanakan, Kemenpora masih berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. “Untuk kompetisi, cabor menunggu izin dari Gugus Tugas. Dari Kemenpora hanya membuat panduan umum. Yang paling tahu situasi pandemi sudah mereda, kurvanya landai atau menurun, adalah Gugus Tugas,” tandasnya.(OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved