Positif Korona, Mikaela Mayer Batal Bertarung di Top Rank

Deden Muhamad Rojani
09/6/2020 08:53
Positif Korona, Mikaela Mayer Batal Bertarung di Top Rank
Petinju Mikaela Mayer(AFP/Steve Marcus )

MIKAELA Mayer, petinju perempuan asal Amerika Serikat menyatakan, tidak akan lagi bertarung di Top Rank MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, usai dirinya dinyatakan positif virus korona (Covid-19).

Dilansir dari ESPN, Mayer, 29, mengumumkan hasil tesnya di Instagram pada hari Minggu. Padahal dia sebelumnya dijadwalkan untuk menjadi co-feature pertarungan melawan Helen Joseph.

"Itu benar-benar kejutan," tulis Mayer. "Saya saat ini tidak menunjukkan gejala dan sedang dikarantina di lokasi sesuai pedoman yang disarankan. Anggota tim saya yang lain dinyatakan negatif dan semuanya dalam keadaan sehat,” tambahnya.

Dia berharap bisa cepat kembali berlaga di ajang tinju, dia mengungkapkan rasa kecewa karena batal bertarung dengan Helen Joseph serta telah mengecewakann para pendukung.

“Saya kecewa untuk diri saya sendiri, tim saya, pendukung saya dan lawan saya, Helen Joseph, yang bekerja sama keras untuk berada di sini minggu ini dan mengadakan pertunjukan untuk semua orang,” lanjutnya.

Mayer mengatakan bahwa ada kemungkinan hasil tes bisa menjadi positif palsu, namun, berdasarkan protokol tinju yang diterapkan dalam laga tersebut, Mikaela tidak dapat melakukan tes ulang untuk mengecek kebenaran hasil tes sebelumnya. Sekali terbukti positif, maka petinju akan langsung dikeluarkan dari jadwal dan dikarantina di lokasi yang jauh dari lokasi pertandingan.

"Intinya adalah jika seseorang diketahui positif pada tes mereka, tidak ada tes ulang," kata COO Peringkat Tinggi Brad Jacobs.

Alasan untuk kebijakan ini adalah untuk menjaga patarung yang berpotensi terinfeksi keluar dari MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Amerika Serikat sebelum mereka bisa masuk dan mungkin menyebabkan penyebaran. Evan Korn, juru bicara Top Rank, mengatakan tidak ada tes positif lain untuk petinju atau tim pada jadwal pertarungan hari Selasa yang dipimpin oleh Shakur Stevenson.

Mayer yang tak terkalahkan (12-0) telah menghabiskan sebagian besar dari dua bulan terakhir di Washington, D.C., dan Houston di kamp pelatihan setelah berjalan-jalan dengan dua anjing dan sahabatnya, Ginny Fuchs, dari rumahnya di Colorado.

Sementara di Houston, pusat kebugaran tempat Mayer berlatih, Main Street Boxing, telah dibuka kembali untuk umum. Sebelum dia mengetahui hasil tes, Mayer mengatakan bahwa dia khawatir begitu gym dibuka untuk umum, bukan hanya mengkhawatirkan dirinya, tetapi pelatihnya, Kay Koroma dan Al Mitchell.

"Sangat aneh dan sedikit menegangkan karena tiba-tiba gym dipenuhi dengan orang-orang muda, dan saya seperti. Seberapa aman anak-anak muda ini sebelum mereka masuk ke gym ini,'" kata Mayer.

Baca juga: Sydney Siap Gelar Trilogi Fury vs Wilder

Mayer mengaku bahwa dia terus berusaha menjaga kebersihan, dengan selalu mencuci tangan setelah menyentuh permukaan publik, menggunakan antibakteri dan tidak menyentuh wajahnya. Selain waktu di gym, ia juga membatasi orang-orang di sekitarnya untuk Fuchs dan pelatihnya. Dia mengatakan satu-satunya saat dia berada di gym dengan orang lain adalah selama sesi sparring.

Dia dianggap berlatih solo tetapi membutuhkan latihan sparring selama kampnya yang merupakan kamp pelatihan untuk awalnya melawan Melissa Hernandez pada 17 Maret. Pertarungan itu, yang dijadwalkan bakal digelar di New York, ditunda karena pandemi. Laga di New York adalah pertarungan kedua berturut-turut yang dibatalkan untuk Mayer karena dampak pandemi virus korona (Covid-19).

Mayer mengemudi kembali ke Colorado Springs sendirian, sementara Mitchell berangkat ke Marquette, Michigan. Sementara Koroma tinggal di Las Vegas untuk bekerja dengan Stevenson.

Manajer Mayer, George Ruiz, mengatakan bahwa mereka sudah berdiskusi dengan Top Rank untuk mencoba mengembalikan Mayer ke arena pada musim panas nanti, setelah nanti Mayer dinyatakan sembuh.

Mayer telah menantikan untuk berada di kartu pertama kembali pada ESPN karena keduanya tinju kembali dan potensi eksposur tambahan yang bisa dibawanya.

"Itu adalah salah satu hal yang saya pikirkan dan saya pikirkan setelah UFC memiliki kartu pertama mereka beberapa minggu yang lalu, kan. Pandangan ESPN dan ESPN dan juga melewati peringkat atas dan aku seperti, 'Wow, jika kita bisa menyelesaikan pertarungan ini pada awal Juni, akan ada banyak orang yang menonton.'

"Bahkan orang-orang yang biasanya tidak menonton tinju, mereka hanya memerlukan beberapa olahraga dalam hidup mereka karena tidak ada olahraga yang terjadi sekarang selain tayangan ulang. Mereka akan menyesuaikan diri dengan pertarungan ini, jadi saya ingin menampilkan kinerja yang baik."

Sekarang, dengan tes positif yang menggagalkan pertarungannya, Mayer mengatakan dia "hanya perlu istirahat sebentar, tetapi saya akan segera berada di atas ring,” pungkasnya. (ESPN/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya