Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memutuskan waktu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua pada 2-13 Oktober 2021. Keputusan itu diambil saat rapat virtual bersama KONI di daerah, Selasa (12/5).
“Tidak ada nomenklatur yang berubah. Hanya soal tanggal dan tahun saja,” kata Sekjen KONI Pusat Ade Lukman saat dihubungi, Selasa (12/5).
Keputusan itu diambil setelah disesuaikan dengan agenda kejuaraan yang akan berlangsung tahun depan. Selanjutnya, KONI Pusat akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga ihwal tanggal tersebut.
Selain itu, kata Ade, KONI Pusat memutuskan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan tetap sama yakni 37 cabang. Selain itu, tidak ada kualifikasi ulang yang dilakukan meski PON ditunda tahun depan.
“Hasil kualifikasi yang sudah dilakukan menjadi acuan dan tidak ada kualifikasi lainnya,” tegasnya.
Baca juga : Prancis Terbuka bisa Digelar Namun tanpa Penonton
Kegiatan persiapan PON Papua tetap dilanjutkan dengan protokol kesehatan serta tetap berpedoman pada jumlah cabang olahraga, nomor, dan kuota atlet yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Ade menjelaskan, KONI belum memutuskan soal waktu pelaksanaan PON selanjutnya apakah berpengaruh akibat penundaan PON. Untuk diketahui, pascaPON Papua, rencananya PON akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh pada 2024.
“Di rapat tadi sempat ada yang menyinggung, tapi belum diputuskan. Saya pikir enggak akan berubah atau mundur, tetap 2024, ini kan karena pandemi jadi diundur,” kata Ade.
Terpisah, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto belum mau berkomentar ihwal keputusan dari KONI Pusat. Pihaknya masih menunggu pemberitahuan resmi. “Kami tunggu suratnya,” kata Gatot.
Terkait anggaran, dalam rapat kerja virtual dengan Komisi X DPR RI, Menpora Zainudin Amali mengatakan telah merelokasi anggaran penyelenggaraan PON XX dan Peparpenas Papua untuk penanganan covid-19. Ada Rp328,2 miliar yang direlokasi dari total Rp500 miliar anggaran yang disiapkan untuk dua multievent nasional tersebut. (OL-7)
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Program ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan atlet agar dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
KONI akan mendampingi Pergatsi dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved