Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DANA bantuan yang digalang induk organisasi tenis internasional untuk membantu pemain yang terdampak pandemi covid-19 telah mencapai lebih dari US$6 juta.
ATP, WTA, empat turnamen Grand Slam, dan Federasi Tenis Internasional (ITF) semuanya bergabung untuk mewujudkan pendanaan itu, kata ATP Tour dalam satu pernyataan.
Dana tersebut diwujudkan karena dunia tenis sedang berhenti sejak awal Maret karena krisis covid-19.
Dana dari program tersebut akan didistribusikan ATP dan WTA dengan target sekitar 800 pemain tunggal dan ganda dari kedua tur.
Baca juga: Atur Pertandingan, Petenis Mesir Dihukum Seumur Hidup
Kelayakan untuk mendapat uang tunai dari dana tersebut akan ditentukan oleh peringkat dan perolehan hadiah uang sebelumnya, kata ATP.
Pandemi covid-19 telah mendatangkan malapetaka pada tenis internasional, memaksa pembatalan dan penundaan banyak turnamen, terutama Wimbledon dan Prancis Terbuka.
Menurut laporan di Amerika Serikat (AS), setiap dari empat event Grand Slam -- AS Terbuka, Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon -- menghasilkan masing-masing US$1 juta untuk dana tersebut.
WTA dan ATP Tours juga dilaporkan masing-masing menambah US$1 juta.
Dana tersebut dirancang untuk memberi manfaat bagi pemain putra dan putri yang peringkatnya di luar 200 teratas di dunia pada nomor tunggal. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved