Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berharap MotoGP bisa melanjutkan balapan di paruh kedua. Menurutnya, hal itu akan sempurna.
MotoGP musim ini dihentikan sementara akibat pandemi virus korona (covid-19). Sejauh ini, belum ada tanda-tanda balapan musim 2020 dilanjutkan.
"Bagi saya, akan lebih baik jika kita bisa menyelesaikan paruh kedua musim ini. Itu akan jadi situasi sempurna," kata Vinales seperti disadur dari Crash.
"Sulit untuk balapan dua kali di tempat yang sama. Bagi saya, itu akan aneh karena hasilnya bisa sangat berbeda," jelasnya.
Baca juga: Rossi Putuskan Masa Depannya Sebelum MotoGP 2020 Dimulai
Meski begitu, muncul kekhawatiran para pembalap akan kesulitan beradaptasi setelah begitu lama tidak memacu motor. Namun, Vinales tidak melihat adanya masalah.
"Anda tidak kehilangan perasaan itu. Saya pikir hal yang bisa saya lakukan adalah dua bulan tanpa balapan dan saya masih memiliki perasaan yang sama dan itu positif," urai Vinales.
"Tentu saja kembali ke trek akan menjadi berbeda, tapi setidaknya Anda masih memiliki perasaan dan kecepatan dan mengerem yang sama. Mungkin akan butuh satu atau dua lap, tapi setelahnya tidak ada masalah," pungkasnya. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Vinales menggunakan motor baru Yamaha yang dipasangi sasis dan mesin baru mencetak waktu tercepat, 1 menit 29,849.
Vinales tampil tercepat di hari kedua dan terakhir tes pramusim di Valencia, Rabu (20/11) waktu setempat, sementara Rossi mengalami masalah teknis dan finis kesembilan.
Pembalap asal Spanyol itu meneruskan tren positif yang ia dapati bersama Yamaha pekan lalu ketika mereka mendominasi sesi tes pramusim di Valencia.
Perubahan paling kentara adalah profil air intake atau saluran udara yang ada di bagian depan motor.
Trastevere73 atau Lorenzo Darreti merebut gelar di kejuaraan dunia eSport MotoGP pada 2017 dan 2018 dengan membela tim Monster Energy Yamaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved