Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WABAH COVID-19 yang menjangkiti 44 negara di dunia, termasuk Jepang, menimbulkan wacana pembatalan perhelatan olahraga Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, Indonesia mendorong penuh Jepang untuk tetap mempersiapkan multiajang olahraga terbesar itu.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya akan mengirim surat dukungan bagi Jepang untuk mempersiapkan Olimpiadde Tokyo 2020 sesuai jadwal.
“Kami ingin mengirim surat dukungan ke NOC Jepang, agar mereka maupun TOCOG bisa serius mempersiapkan ini," ujar Okto sapaan karibnya, Kamis (27/3).
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang digelar 24 Juli mendatang menjadi perdebatan untuk tetap digelar atau ditunda. Pemerintah Jepang mengeluarkan keputusan untuk membatalkan atau menunda event-event olahraga selama 1-2 minggu ke depan.
Baca juga : Dikepung Wabah Korona, Pawai Obor Olimpiade Tokyo Sesuai jadwal
Okto mengatakan, KOI mendukung sepenuhnya sikap yang akan diambil pemerintah Jepang ihwal penyelenggaraan Olimpiade.
“Tentu kami melihat perkembangan terakhir nanti dan mengantisipasi situasi terkait korona, dan apapun keputusannya akan kita hormati," kata Okto.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo Toshiro Muto membantah kabar pembatalan penyelenggaraan Olimpiade 2020. Muto bahkan menegaskan, pawai obor (torch relay) Olimpiade yang dijadwalkam 26 Maret 2020 tidak dibatalkan.
Nasib Olimpiade 2020 menjadi sorotan ketika merebaknya Covid-19 di Negeri Sakura itu. Namun, penyelenggara bersikeras bahwa Olimpiade dan Paralimpiade yang dijadwalkan untuk musim panas tahun ini tidak dibatalkan. (OL-7)
POTTI akan menyusun program pembinaan yang terukur, mengembangkan kompetisi nasional yang berjenjang, dan memperluas partisipasi tarik tambang.
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved