Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGURUS Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) diwakiki Ketua Umum Raja Sapta Oktohari, menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (20/2).
Anggaran sebesar Rp6,2 miliar dikucurkan oleh Kemenpora kepada PB ISSI dan akan digunakan sebagai operasional jelang Olimpiade Tokyo 2020.
"Karena itu untuk Olimpiade, maka akan dimaksimalkan untuk Olimpiade. Yang pasti ada nomor-nomor (lomba) yang jadi prioritas seperti BMX dan trek," ujar pria yang akrab disapa Okto itu.
Okto mengaku pihaknya masih berusaha meloloskan atlet dari nomor BMX dan trek untuk bisa mentas di Olimpiade Tokyo 2020.
Okto berencana akan mengikutsertakan atlet ke berbagai kompetisi untuk mendapat poin kualifikasi.
Baca juga : Indonesia Berpeluang Tambah Lifter Berlaga di Olimpiade 2020
Okto ingin membuat kompetisi sepeda internasional di Indonesia ketimbang mengirim pesepeda ke luar negeri.
Cara itu efektif untuk membuka kesempatan Bagus Saputra dkk. merebut poin lebih banyak karena peta persaingan lebih ketat jika bertanding di negara lain.
"Kalau kita bertarung di luar itu poinnya bisa lebih sedikit dibandingkan bikin turnamen di Indonesia, makanya sebisa mungkin bikin di Indonesia," tuturnya.
Okto yang juga sebagai ketua National Olympic Comitee (NOC) Indonesia diberi tugas meloloskan setidaknya 46 atlet nasional ke Olimpiade.
Apapun memungkinan kalau semuanya maksimal, ini masih proses seleksi dan itu tidak mudah," tutur Okto.
Saat ini, NOC Indonesia telah mencatat 21 atlet yang lolos kualifikasi untuk tampil di Tokyo. (OL-7)
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved