Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEMIFINAL Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC sepakat digelar di tempat netral tanpa penonton.
Stadion Soepriadi di Blitar menjadi saksi pertandingan yang berjalan lancar, dengan kemenangan Tim Bajul Ijo atas Arema Malang dengan skor 4-2. Namun, suporter Persebaya dan Arema tak terkendali usai pertandingan usai.
Kedua kubu suporter rusuh dan menyebabkan empat sepeda motor rusak dan satu mobil rusak. Massa pendukung bonek dan aremania juga saling lempar batu. Mereka bentrok dari jalan hingga ke area persawahan di Jalan Ciliwung.
Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Hubungan Suporter Persebaya, Sidik Maulana, menyampaikan permintaan maaf. Terutama bagi warga Blitar yang terganggu dengan aksi pendukung fanatik Persebaya.
“Kita merayakan kemenangan di sana, tapi pergi menimbulkan noda. Bagi kami itu akan menimbulkan sakit hati warga Blitar. Jadi kami meminta maaf untuk kejadian kemarin,” tutur Sidik, Rabu (19/2).
Baca juga: Tanding tanpa Suporter, Fans Persebaya-Arema Tetap Bentrok
Menurut Sidik, zona netral yang ditetapkan pihak penyelenggara seharusnya bukan di Blitar. Mengingat, Blitar merupakan zona yang masih bisa diakses suporter Persebaya dan Arema.
“Seharusnya, zona netral itu adalah zona yang tidak bisa diakses oleh kedua suporter seperti di pusat militer atau kepolisian,” pungkas Sidik.
“Tapi jujur kami menyesal dan kami berharap Arema ikut menyesali kejadian kemarin. Kami sangat bersyukur tak ada korban jiwa,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asprov PSSI, Amir Burhanuddin, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku melalui video yang merekam keributan antar suporter.
“Kami masih menyelidiki suporter mana. Kami tidak lihat itu suporter mana, itu oknum. Jangan bawa-bawa suporter, yang berbuat itu oknum. Makanya akan kami tindak tegas nanti,” cetus Amir.(OL-11)
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
PSIM Yogyakarta harus puas berbagi angka setelah bermain imbang dengan Arema FC pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu.
AREMA FC akhirnya memutus tren buruk di Stadion Kanjuruhan. Singo Edan memetik kemenangan 4-1 atas PSBS Biak pada laga pembuka Super League 2025/2026, Senin (11/8/2025).
Dalberto Luan Belo langsung mencuri perhatian di pekan perdana Super League 2025/2026.
Kemenangan disebutkan merupakan wujud dari komitmen bersama antara dirinya dan para pemain untuk bekerja keras.
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved