Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ada Virus Korona, Kemenpora Larang Cabor Ikut Event di Tiongkok

Rahmatul Fajri
31/1/2020 22:03
Ada Virus Korona, Kemenpora Larang Cabor Ikut Event di Tiongkok
Sekretaris Kemenpora gatot S Dewa Broto(MI/Rommy Pujianto)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga meminta cabang olahraga untuk tidak mengikuti event olahraga di Tiongkok, baik berupa kejuaraan internasional, uji coba, atau pemusatan latihan.

Sekretarus Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, imbauan larangan itu diterbitkan menyusul peringatan perjalanan (travel warning) yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri mengantisipasi penyebaran virus korona baru (2019-nCOV).

Gatot meminta keinginan dari cabor untuk berangkat ke Tiongkok harus menunggu perkembangan dari pemerintah.

"Sampai ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, kami mengimbau untuk tidak mengagendakan atau mengikuti program apapun yang dilaksanakan di Tiongkok," ungkap Gatot, melalui keterangan resmi, Jumat (31/1).

Lebih lanjut, Gatot mengatakan jika ada cabor yang sedianya mengikuti kejuaraan resmi di Tiongkok, ia meminta para induk cabor berkoordinasi dengan federasi internasional yang membawahi cabor.

Baca juga : Jerman Kembangkan Vaksin Virus Korona

Hal tersebut dilakukan agar induk cabor tidak mendapatkan sanksi, terkait batal atlet Indonesia mengikuti kejuaraan tersebut.

Pada keterangan resmi yang ditembuskan kepada Ketua seuruh cabor dan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) itu, Gatot meminta cabor mencari alternatif lain untuk menggantikan kegiatan yang dibatalkan di Tiongkok.

"Ini dilakukan agar tidak menganggu program latihan secara keseluruhan," kata Gatot.

Ia kemudian mengapresiasi cabor yang telah membatalkan partisipasi kejuaraan di Tiongkok. Salah satunya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang membatalkan keikutsertaan di Tiongkok Masters 2020 pada 25 Februari hingga 1 Maret.

PBSI telah memasukkan sejumlah nama untuk ikut dalam turnamen, khususnya pemain pelapis. Di antaranya, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan Choirunnisa.

Namun, dalam prosesnya, Tiongkok yang sedang dilanda virus korona, membuat PBSI membatalkan pengiriman atlet muda tersebut. Mereka tak ingin ambil risiko soal kesehatan pemain. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik