Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PETENIS putri andalan Indonesia Aldila Sutjiadi sukses melewati hadangan petenis Thailand Aunchisa Chanta untuk lolos ke final SEA Games 2019.
Bertanding di Rizal Memorial Tennis Center, Manila, Filipina, Senin (2/12), Aldila harus jatuh-bangun demi mengalahkan perlawanan Chanta.
Peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda campuran itu keluar sebagai pemenang setelah sukses melewati hadangan Chanta dengan skor, 6-2, 6-2.
Saat memimpin 3-2 di set pertama, Aldila sempat terjatuh di lapangan. Jari tangan petenis berusia 24 tahun itu pun terluka. Ia terjatuh lantaran kondisi lapangan yang kasar. Untungnya, Aldila mampu bangkit dan meneruskan pertandingan.
“Sempat jatuh, tangan saya kebaret gitu, tapi untungnya tidak apa-apa,” tutur Aldila.
Baca juga: Fajar/Rian Kalah dari Ganda Malaysia
Jatuhnya Aldila seakan menjadi momentum dirinya untuk meraih hasil terbaik di Filipina. Ia pun melesat dan unggul di set pertama, 6-2.
Tidak jauh berbeda, di set kedua, Aldila mampu menunjukkan dominasi dan melakukan beberapa servis apik yang tak bisa dijangkau Chanta.
Aldila pun beberapa kali terlihat banyak mendapatkan poin mudah dari kesalahan lawan. Kemenangan pun didapat Aldia di set kedua dengan skor, 6-2.
“Saya sangat senang bisa lolos ke final dan mengalahkan petenis Thailand. Saya bermain cukup baik hari ini meskipun tadi ada tegangnya juga tapi saya bia menenangkan diri saya dan bermain baik,” ujar Aldila usai bertanding.
Namun, Aldila mengakui terdapat beberapa kesalahan individu yang merugikan dirinya sendiri. Aldila pun berencana memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut di laga final nanti.
“Semoga di laga final nanti saya bisa tampil lebih baik lagi,” tutur Aldila.
Sementara itu, petenis putri Priska Nugroho harus gagal melangkah ke final lantaran terkena diare sehari sebelum bertanding. Priska mundur dari pertandingan melawan petenis Vietnam Savanna Ly Nguyen saat jalannya set kedua dengan skor 6-4, 3-2.
Diare dialami Priska setelah melakukan makan malam bersama tim tenis Indonesia, Selasa (3/12). (pelti/OL-2)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved