Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KONTINGEN Indonesia hanya berhasil mendapat satu medali emas di hari pertama penyelenggaraan SEA Games 2019. Medali emas justru datang dari cabang olahraga dansa. Jumlah medali emas yang bisa didapat pada hari pertama awalnya diperkirakan bisa lebih dari satu keping.
Namun, cabang wushu melalui Edgar Xavier Marvelo tidak memperoleh poin yang cukup untuk menyabet gelar juara. Kemudian dua lifter andalan Indonesia, yakni Lisa Setiawati dan Surahmat Wijoyo harus puas dengan menjadi runner-up dan juara tiga.
Sementara untuk hari kedua, Indonesia akan kembali berharap ke cabang wushu dan angkat besi. Harris Horatius, atlet wushu yang turun di taolu nandao/nangun combine, berpeluang mendapatkan emas karena mencatatkan 9.63 poin. Nilainya itu sama dengan wakil Vietnam Khanh Pham Quac yang menempati rangking dua.
Kemudian, peluang besar juga datang dari angkat besi, karena ada Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg. Menurut Eko, saingan yang cukup berat di SEA Games kali ini ialah para lifter Vietnam. Selain Eko, juga ada Cantika Aisah Windy. “Untuk kondisi Eko, sudah cukup prima pascacedera. Dia siap menyumbangkan medali emas," kata pelatih kepala tim angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja.
Lifter putri muda yang turun di kelas 49 kg itu memiliki modal kuat untuk bisa menjadi juara di SEA Games karena pernah tampil gemilang di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019 dengan menyabet medali perak.
Adapun Filipina selaku tuan rumah untuk sementara memimpin perolehan medali emas. Negara yang kini sudah empat kali menyelanggarakan SEA Games itu hingga pukul 22.23 waktu setempat, telah mengoleksi 22 medali emas.
Cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan emas, ialah dansa dengan 10 keping. Kemudian, cabang arnis mengumpulkan lima emas. Peringkat kedua ditempati Vietnam yang telah mengoleksi 10 medali emas. Thailand ada di peringkat ketiga dengan torehan lima medali emas.
Indonesia sendiri berada di peringkat enam dengan satu medali emas. Seharusnya Indonesia sudah tercatat memiliki medali emas dari polo air dan dansa. Namun, dari situs resmi SEA Games 2019, yang tercatat hanya emas dari polo air.
Kepala Divisi Humas dan Media Relations Tim Komandan Kontingen Indonesia Ihsan Zuyadi mengatakan berdasarkan aturan, jika cabang olahraga hanya diikuti oleh dua peserta, tidak ada medali. Atlet dansa yang mendapat emas adalah Dwi Desyana. Lawannya memang hanya satu orang saja, yakni atlet tuan rumah Deby Hate. (OL-8)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved