Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Susy Susanti, memberikan sebuah kejutan menjelang SEA Games 2019. Pasalnya, Anthony Sinisuka Ginting yang awalnya tidak masuk daftar pemain, kini berada di dalamnya.
Semula, PBSI akan mengikutsertakan pebulu tangkis muda Leo Rolly Carnando. Namun, keadaan Leo disebut tidak memungkinkan dan kemudian Daniel Marthin digadang-gadang yang akan menggantikan posisinya.
Satu pekan berselang, pada saat mengadakan konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2019, Susy malah mengutarakan bahwa Anthony yang akan memperkuat tim SEA Games.
"Di SEA Games, Ginting masuk menggantikan Leo. Jadi sekarang bukan Daniel Marthin, melainkan Ginting yang masuk menggantikan Leo," ungkapnya di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11).
"Tapi, Ginting nanti hanya akan bermain di nomor beregu saja. Sama seperti Jojo (Jonatan Christie), kedua atlet itu akan bermain di nomor beregu. Jadi skuat kita di beregu putra itu tunggalnya Ginting, Jojo dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito), sementara gandanya ada Fajar/Rian dan Wahyu/Ade," lanjutnya.
Baca juga: Di Pelatnas Menembak, Menpora Optimistis Target 3 Emas Tercapai
Lantaran ajang SEA Games berdekatan dengan BWF World Tour Finals 2019, Susy menambahkan bahwa Jonatan dan Anthony tidak akan ikut sampai akhir jadwal pertandingan cabor buku tangkis di SEA Games.
"Jojo dan Ginting tidak main di perorangan karena kita langsung pulangkan, untuk persiapan jelang World Tour Finals," pungkas Susy.
Lebih lanjut, Susy juga memaparkan bahwa PBSI telah memiliki target untuk SEA Games 2019 maupun BWF World Tour Finals 2019. Melihat tujuan itu, dia mengatakan bahwa pembagian kekuatan merupakan jalan yang dipilih olehnya.
"Kita ingin mempertahankan perolehan medali emas kita di SEA Games. Kemarin kita dapat 2, dari Jojo dan beregu putra, dan kita ingin mempertahankan itu. Dan di satu sisi, World Tour Finals juga menjadi turnamen penting untuk akumulasi poin kualifikasi Olimpiade. Jadi, kita bagi para pemainnya," lanjutnya.
BWF World Tour Finals 2019 sendiri akan digelar di Tiongkok pada 11-15 Desember mendatang. Sementara cabor bulu tangkis di SEA Games 2019 akan mulai berlangsung pada 1-9 Desember. (OL-1)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved