Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas meraih gelar terbesar dalam kariernya dengan menjadi juara di ajang ATP Finals 2019 usai mengalahkan petenis Austria Dominic Thiem dengan skor 6-7(6), 6-2, dan 7-6(4) di babak final.
Tsitsipas melakukan transisi luar biasa dengan memenangkan Next Gen ATP Finals 2018 dan kini naik kelas dengan menjadi pemenang ATP Finals, satu tahun kemudian.
Petenis unggulan keenam ini mengalahkan Thiem yang menjadi unggulan kelima dalam pertandingan babak final yang berlangsung selama dua jam dan 35 menit di arena The O2 London, Senin (18/11) dini hari WIB.
Dengan usianya yang masih 21 tahun lebih tiga bulan, Tsitsipas juga menjadi juara ATP Finals termuda setelah Lleyton Hewitt, 20, di ATP Finals 2001 di Sydney, Australia,
Selain itu, ATP Finals 2019 juga menjadi turnamen akhir musim keempat berturut-turut yang dijuarai petenis yang melakukan debutnya di turnamen ini.
Baca juga: Dominic Thiem Semakin Dekat Menuju Gelar Juara ATP Final 2019
Sebelumnya, gelar juara diraih Andy Murray (2016), Grigor Dimitrov (2017) dan Alexander Zverev (2018).
Kondisi seperti itu terakhir kali terjadi antara 1988-1991 dengan Boris Becker (1988), Stefan Edberg (1989), Andre Agassi (1990) dan Pete Sampras (1991).
Tsitsipas, yang mendapat hadiah lebih dari Rp37,3 miliar dan 1.300 poin ATP Rankings dalam lima pertandingan pekan ini, juga merupakan petenis pertama sejak David Nalbandian (2005) yang bangkit dari kekalahan pada set pembuka dan akhirnya bisa mengklaim gelar juara.
Empat belas tahun yang lalu, Nalbandian sempat kalah 0-2 di set awal saat melawan Roger Federer namun kemudian memenangkan lima set di babak final ATP Finals 2005 di Shanghai, Tiongkok. (OL-2)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved