TIM voli putri Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih gelar back-to-back atau dua kali juara berturut-turut setelah menundukkan DKI Jakarta di final Kejuaraan Nasional Voli Junior 2019.
Tim asuhan Markodji menang dengan skor 3-2 (18-25, 25-19, 26-24, 20-25, 15-7) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
Di laga final, kedua tim tampil menyerang sejak awal laga. Tim Jakarta bahkan sempat memimpin dengan skor 21-18 di set pertama. Namun, alih-alih menjaga kans kemenangan, Jakarta kalah di dua set sehingga Jatim memimpin 2-1.
"Set kedua, saya instuksikan anak-anak bermain dengan suasana terbaik. Karena Jakarta itu memiliki materi pemain yang bagus," ujar Markodji, Kamis (7/11).
Pada set keempat giliran Jakarta menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayangnya, usaha tim tuan rumah harus gagal dan kalah di babak penentuan, sehingga Jatim unggul 3-2.
Baca juga : Tim Voli Putri DKI Tantang Jawa Timur di Final
Menurut mantan pemain nasional bola voli pantai itu tim Jakarta sejatinya punya pertahanan yang cukup solid. "Makanya anak-anak saya suruh menekan melalui servis," ujar Markodji usai laga final.
Sementara pelatih tim voli putri Jakarta, Eko Waluyo mengaku sulit untuk mengembangkan permainan anak asuhnya. Hal itu dikarenakan permainan pevoli junior masih sulit diprediksi.
"Kalau lagi unggul ya terus unggul. Begitu menurun ya menurun. Tidak stabil," tutur Eko.
Tak hanya dialami tim Jakarta, performa naik turun juga menurutnya dialami oleh tim voli putri Jatim.
Dengan kemenangan ini, tim voli putri Jatim mendapatkan apresiasi senilai Rp7 juta. Sedangkan DKI Jakarta sebagai runner up meraih Rp4 juta.
Sedangan perebutan posisi ketiga diraih oleh tim putri Jabar menang atas Yogyakarta 3-1 (13-25, 25-16, 29-27, 25-19). (OL-7)