Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEBULU tangkis tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Tai Tzu Ying, asal Taiwan, di babak kedua Fuzhou Terbuka 2019.
Partai kali ini merupakan pertemuan kelima Gregoria dengan Ying yang duduk di peringkat dua dunia. Hasilnya, Gregoria kembali ditaklukkan Ying dengan skor 19-21, 17-21.
Dari lima pertemuan, Gregoria belum mampu memenangkan satu laga pun melawan Ying.
Di awal gim, Gregoria masih sanggup meladeni permainan cepat yang diterapkan Ying. Gregoria bahkan sempat unggul 19-15. Tiga poin lagi bisa membuatnya mengunci kemenangan di gim pertama.
Sayangnya, hal itu gagal dimanfaatkan Gregoria yang tidak konsisten hingga akhir permainan. Ying masih bermain dengan mengatur ritme permainan dan berbalik unggul menjadi 19-21.
“Penampilan saya masih sama, masih belum ada perubahan. Selalu seperti itu, sudah unggul, masih buru-buru mau mematikan. Tadi poinnya memang mepet, tapi saya merasa keteteran sekali, saya sering berada di posisi yang tidak menguntungkan untuk mengembalikan bola dengan baik,” ujar Gregoria.
Baca juga: Gregoria Berhasil Lewati Rintangan Pertama Tiongkok Terbuka
Ia menambahkan cara bermainnya masih banyak mati sendiri sehingga pola bermain dan strateginya pun tidak jalan.
Di gim kedua, Gregoria coba lebih tenang. Namun, kelihaian seorang Ying membuatnya kembali harus menyerah 17-21.
“Bukan cuma nonteknik seperti ketenangan, dari segi teknik, saya juga harus menambah latihan dari segi variasi pukulan dan tidak boleh monoton. Jadinya malah cocok-cocokan kalau ketemu lawan, padahal harusnya pemain bagus itu punya pola untuk tiap lawan yang berbeda,” unngkapnya.
Dengan hasil ini, sektor tunggal putri Indonesia tidak mengirimkan wakil ke babak perempat final turnamen level super 750 ini. Tunggal putri lainnya, Fitriani, sudah lebih dulu terhenti di babak pertama usai dikalahkan Nitchaon Jindapol asal Thailand, dengan skor 12-21, 11-21.(Ykb/OL-5)
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Gregoria hanya butuh waktu 23 menit saja untuk menutup pertandingan dengan skor 21-9 dan 21-8. Jalannya pertandingan didominasi Gregoria dan Hoyaux pun selalu gagal mendekati raihan poin miliknya.
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
TIM Uber Indonesia sementara unggul 2-1 dari Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2018. Hal ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang dari Nitchaon Jondapol, 21-10 dan 22-20. Sebelumnya satu poin Indonesia disumbangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Meski tidak pada nomor unggulan, Gregoria akan memberikan permainan terbaik dan memberi kejutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved