Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Spanyol Rafael Nadal kembali menduduki peringkat teratas ATP untuk kedelapan kalinya, menggeser Novak Djokovic yang sebelumnya memegang peringkat teratas petenis pria profesional ini.
Sebagai peringkat satu tertua kedua dalam sejarah ranking ATP setelah Roger Federer (36 tahun pada 2018), Nadal yang kini berusia 33 tahun sekarang berusaha mempertahankan keunggulan di depan Djokovic pada perebutan posisi puncak ATP Finals.
Nadal berusaha menduduki peringkat teratas akhir tahun untuk kelima kalinya dalam kariernya, yang sebelumnya tercatat pada 2008, 2010, 2013, 2017.
Jika Nadal meraih peringkat satu di ATP Finals, maka ia akan menjadi petenis tertua yang memperolehnya dalam sejarah.
"Saya sangat senang dengan musim ini. Ini adalah awal yang sulit tetapi kemudian saya menemukan cara untuk kembali bermain di tenis dengan tingkat yang lebih tinggi. Saya sangat bangga dengan tahun ini," kata Nadal seperti dilansir atptour.com, Selasa.
Ia pertama kali naik ke nomor satu pada 18 Agustus 2008 saat usianya masih 22 tahun, menghabiskan 46 minggu di posisi teratas sampai 5 Juli 2009. Dia kembali ke posisi teratas pada enam kesempatan lebih lanjut antara 7 Juni 2010 dan 3 Juli 2011 (56 minggu), dari 7 Oktober 2013-6 Juli 2014 (39 minggu), 21 Agustus 2017-18 Februari 2018 (26 minggu), 2 April-13 Mei 2018 (enam minggu), 21 Mei-17 Juni 2018 (empat minggu) dan 25 Juni-4 November 2018 (19 minggu).
Baca juga: Anthony Ginting Tersingkir di Laga Pembuka Tiongkok Terbuka 2019
Ketua Eksekutif dan Presiden ATP Chris Kermode mengatakan, "Rafa telah menetapkan standar tertinggi sepanjang kariernya, dan kembali ke nomor satu hanyalah contoh terbaru. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan dia terus memukau banyak orang dengan umur panjangnya di puncak permainan," katanya.
Nadal sempat mengakhiri musim 2018 lebih awal karena cedera, namun kembali bermain dengan baik di 2019. Dalam menyusun rekor pertandingan 51-6, Nadal telah merebut empat piala musim ini, termasuk gelar ke-12 yang bersejarah di Roland Garros pada Juni dan AS Terbuka keempatnya pada September.
Ia juga memenangi Italia Terbuka di Roma pada Mei dan ATP Masters 1000 ke-35 di Montreal Kanada. Sempat juga mencapai final Australia Terbuka pada Januari.
Pada 11 Juli, Nadal menjadi petenis pertama yang lolos ke ATP Finals 2019 dan menjadi tahun ke-15 berturut-turut masuk turnamen yang hanya diikuti delapan pemain elite tersebut. (OL-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved