Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, ajang Electric Jakarta Marathon kembali terselenggara hari ini, Minggu (27/10). Ajang lari yang diikuti oleh 16.500 peserta ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu, mengingat selama 3 tahun berturut-turut selalu masuk dalam Kalender 100 Event Nasional (Calendar of Event).
Ajang ini telah berhasil menggaet 1.421 peserta asing dari 32 negara untuk ikut berlomba menjadi pemenang. Ajang ini mempertandingkan 5 kategori yakni full marathon, half marathon, 10 K, 5K, dan tak kalah seru ialah Maratoonz yang merupakan nomor lari untuk anak-anak.
PT PLN (Persero) secara konsisten telah menjadi sponsor utama sejak tahun lalu. Electric Jakarta Marathon dikatakan menjadi salah satu cara untuk mewujudkan eco lifestyle di Indonesia.
"Pertama-tama kami menyampaikan bahwa kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari event wisata olahraga berskala internasional ini. Dengan mengusung tema energi optimisme, diharapkan Electric Jakarta Marathon bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi kami dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju eco lifestyle. Dan menumbuhkembangkan sportourism ibukota Jakarta," ungkap Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/10).
Electric Jakarta Marathon 2019 telah dijadikan sebagai salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibukota Jakarta untuk terbiasa hidup sehat.
"Kita tahu bahwa untuk membangun jiwa yang sehat, maka kita akan menjadi pribadi yang kuat dan dengan demikian produktivitas meningkat. Ini sangat sejalan dengan Kabinet Indonesia Maju Pak Presiden Jokowi, bahwa PLN mendukung SDM unggul untuk Indonesia maju," lanjutnya.
Selain itu, pemberian slogan Electric memiliki makna. Marathon kali ini, PLN mendukung program pemerintah menuju Indonesia bersih dengan mendukung kehadiran kendaraan listrik.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas dukungan pemerintah dengan adanya Perpres mengenai kendaraan listrik (Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan). Dengan ini, PLN akan meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini tersedia di AEON BSD dan akan diresmikan besok. Jadi PLN mendukung pengguna kendaraan listrik dan menyediakan lokasi isi ulang di beberapa tempat tertentu seperti di mall. Jadi bisa sekalian charging di sana," pungkas Surpeni.
Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka menambahkan bahwa dengan terselenggaranya ajang ini PLN juga ingin menghimbau kepada masyararakat untuk mengubah pola hemat listrik menjadi bijak dalam penggunaan listrik.
Ajang ini juga menjadi salah satu langkah untuk menjadikan Jakarta sebagai objek sport tourism. Bahkan, rute yang diambil melewati beberapa monumen bersejarah di Jakarta seperti Tugu Tani, Museum Gajah, dan lainnya.
Sha Ine Febriyanti selaku Brand Ambassador PLN menambahkan bahwa ajang Electric Jakarta Marathon menjadi penghubung strata masyarakat. Dia mengatakan bahwa seluruh kalangan masyarakat telah melebur menjadi satu untuk sama-sama hidup sehat di ajang ini.
baca juga: Marquez Pertahankan Rekor Sempurna di GP Australia
"Aku kira ini acara yang positif, kita tahu kalau kota besar pasti bising dan sibuk. Apalagi jakarta selalu berjarak dengan warganya, tapi dengan adanya ajang seperti ini, masyarakat atas sudah mulai turun dan ini jadi salah satu ajang yang baik untuk menyatukan seluruh strata masyarakat," tambah perempuan yang akrab disapa Ine tersebut. (OL-3)
Kanker pada anak tak hanya menjadi tantangan medis, tapi juga ujian mental dan ekonomi, terutama bagi keluarga prasejahtera
Korea Utara kembali menggelar Maraton Internasional Pyongyang untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah sempat dihentikan akibat pandemi covid-19.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan maraton dapat memengaruhi otak dengan menyebabkan organ tersebut "memakan" mielin sebagai sumber energi cadangan.
Maraton Tokyo merupakan salah satu dari World Marathon Majors, ajang maraton bergengsi dunia yang sejajar dengan Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York Marathon.
Keikutsertaan Gilang di ajang Maraton Tokyo 2025 menjadi pembuktian komitmennya terhadap gaya hidup sehat.
Ada 4 kategori, yaitu Junior untuk peserta dengan rentang umur 13-16 tahun, Umum untuk 17-39 tahun dan Kategori Master untuk peserta berumur diatas 40 tahun, serta Mixed Relay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved