Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
RENCANA keikutsertaan cabang olahraga (cabor) anggar, underwater hockey, layar, dan floorball ke SEA Games 2019 Filipina dengan biaya mandiri masih akan dibahas dengan pihak pemerintah. Hal itu diungkapkan Ketua Kontingen (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara, saat mengunjungi pelatnas golf yang diadakan di Emerald Golf Club, Cimanggis, Jakarta Timur, kemarin.
“Soal empat cabor yang rencananya ikut, tapi dengan biaya mandiri tersebut, masih akan kami bahas bersama Kemenko PMK dan juga Kemenpora. Setelah rampung, nanti kita bisa memutuskan atau memfinalisasikan karena kita juga sedang mempertimbangkan masuknya sepak bola putri,” jelasnya.
Ia mengakui masih banyak hal yang belum rampung, khususnya permasalahan beberapa cabor banyak yang mengajukan untuk berangkat secara mandiri maupun penambahan atlet.
“Soal bonus juga harus diperjelas. Apalagi jika cabor yang berangkat secara mandiri berhasil mendapatkan emas. Hal ini kan tidak bisa diputuskan sendiri dan harus dirembuk secara bersama,” ungkap Harry seraya menegaskan Indonesia secara resmi akan mengikuti 49 cabor di SEA Games 2019.
Lebih jauh, Harry mengatakan dirinya akan berusaha mengunjungi pelatnas seluruh cabor yang tengah melangsungkan pelatnas. “Kita rencananya mengunjungi semua pelatnas, tapi tentunya kita juga harus melihat keterbatasannya. Sebisa mungkin kami akan kunjungi semua.”
Sementara itu, PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) menargetkan 2 perak dan 2 perunggu di SEA Games 2019. Target itu merupakan bentuk realistis yang dapat dicapai PB PGI mengingat banyak negara kuat yang berpartisipasi.
“Kita tidak mau target yang muluk. Kita tahu negara-negara lain kuat. Target kita 2 perak, 2 perunggu dari nomor pertandingan tim dan individu,” ungkap Sekjen PB PGI Anthony Chandra. (Des/R-1)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved