Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ganda Campuran Harus Hemat Energi

Despian Nurhidayat
09/10/2019 01:20
Ganda Campuran Harus Hemat Energi
M. Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari (Indonesia) menyambut pengembalian.(Dok.PBSI)

SELURUH junior Indonesia yang turun di nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior 2019 (WJC) berhasil merebut tiket masuk babak kedua. Dalam babak pertama yang berlangsung kemarin, M Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari adalah pasangan yang pertama kali memastikan diri masuk ke babak kedua di ajang yang berlangsung di Rusia itu. Mereka menang telak dari pasangan Latvia, Martins Kirkums/Amanda Azarova, dengan skor 21-3 dan 21-8.

Lucky/Helena mengaku memanfaatkan pertandingan pertama yang mereka jalani sebagai ajang pemanasan dan adaptasi lapangan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya yang tentunya akan lebih berat.

"Kami belum pernah main selama di beregu, jadi tadi coba menyesuaikan diri dulu dengan lapangan, baca arah angin dan kondisi lampunya agak silau," kata Lucky.

Sementara itu, menurut He-lena, dirinya hanya ingin bisa main dengan baik dan tidak terlalu memikirkan mengenai jadi juara. Apalagi dia dan Lucky yang sudah berpasang-an selama setahun, berharap bisa meraih hasil maksimal di WJC yang tidak akan diikuti lagi tahun depan.

Di babak kedua yang berlangsung hari ini, yang jadi lawan Lucky/Helena ialah Biloliddin Kuchkarboev/Gulassar Bokieva dari Uzbekistan. Meski bukan berasal dari negara yang dianggap kuat, Lucky/Helena harus bisa menghemat energi karena jika menang dari Kuchkarboev/Bokieva, hanya dalam hitungan beberapa jam, mereka sudah harus bermain lagi untuk memperebutkan tiket masuk babak ketiga.

Saran yang sama juga diperuntukkan bagi tiga pasangan lainnya yang dipastikan bakal bermain dua kali hari ini. Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari yang langsung melaju ke babak kedua karena mendapat bye, dijadwalkan melawan Seong Min-jo/Yun Ju-kim pada pagi hari dan beberapa jam kemudian harus melakoni babak ketiga.

Begitu juga dengan Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning dan Dwiki Rafian Restu/Metya Inayah Cindiani yang juga mendapat jadwal serupa. Andre/Dinda akan melawan pasangan asal Hong Kong Shing Hei/yeung Pui Lam di babak kedua. Adapun Dwiki/Metya melawan wakil Taiwan Chiang Chien-Wei/Wang Xin Yu.

Penurunan prestasi

Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Achmad Budiharto mengatakan prestasi wakil Merah Putih di ajang Indonesia Masters 2019 menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2018, ketika Indonesia Masters dihelat di Bangka Belitung, ada dua gelar yang diraih dari sektor ganda campuran dan tunggal putra. Sementara itu, tahun ini ketika digelar di Malang, Jawa Timur, titel juara hanya datang dari nomor ganda putri.

"Kalau dari segi hasil pencapaian atlet Indonesia kita lihat memang ada penurunan prestasi. Tetapi, kita bisa memaklumi, karena tahun ini kualitas peserta pun meningkat. Ini tentu menjadi hal positif bagi pemain muda kita, karena mereka bisa mempunyai kesempatan untuk bersaing dengan pemain kelas atas," kata Achmad. (BadmintonIndonesia/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya