Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERTANDINGAN olahraga mengandung nilai-nilai kejuangan, disiplin, sportivitas, dan percaya pada kekuatan sendiri. Nilai-nilai tersebut diyakini dapat membangun kualitas SDM Indonesia yang unggul, serta dibutuhkan dalam pembangunan nasional dan persaingan global.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-VII 2019, di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Jakarta, Jumat (13/9).
Kegiatan tahunan itu diselenggarakan Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI).
"Ini merupakan program yang tidak hanya mendukung program pembinaan TNI, tetapi juga program nasional. Para karateka kita juga telah membuktikannya dalam berbagai ajang internasional," ujar Hadi.
Kejuaraan tersebut diikuti 1.066 atlet. Rinciannya, 402 atlet TNI-Polri (334 putra dan 68 putri) dan 664 atlet umum (373 putra dan 291 putri).
Baca juga: Kadestam Ditantang Abbasov di Istora
TNI-Polri menurunkan 33 kontingen, sedangkan perguruan dan Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) sebanyak 45 kontingen.
Medali yang diperebutkan terdiri dari 2 kategori, yaitu kategori TNI: 30 emas, 30 perak, dan 60 perunggu. Sementara kategori umum (junior, cadet, under 21) memperebutkan 39 emas, 39 perak, dan 78 perunggu.
Ada 2 kategori kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan itu. Kategori TNI-Polri mempertandingkan Kata dan Kumite (perorangan dan beregu) untuk kelas senior putra dan kelas senior putri.
Sedangkan kategori umum (PB/PP Perguruan dan Pengprov FORKI) kelas junior, cadet, dan under-21 mempertandingkan Kata dan Kumite perorangan untuk putra dan putri.
Cabang olahraga (Cabor) karate merupakan salah satu dari beberapa cabor prestasi yang secara rutin dibina KOMI dan bekerja sama dengan FORKI.
Sejak 2016, Kejurnas Karate Piala Panglima TNI telah masuk dalam kalender tahunan event PB FORKI. Artinya, peluang atlet-atlet terbaik TNI-Polri untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan tingkat regional maupun internasional semakin terbuka lebar.
Hadi menambahkan, event Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-VII yang berlangsung mulai 13-16 September 2019, menjadi bagian integral dari sistem pembinaan prestasi atlet TNI-Polri dan atlet umum.
"Selamat bertanding kepada seluruh atlet. Tunjukkan kemampuan yang maksimal disertai semangat sportivitas," pungkasnya. (OL-2)
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III dijadwalkan berlangsung di Riau pada 16–18 Mei 2025.
Kontingen DKI Jakarta berhasil keluar sebagai Juara Umum 1 sekaligus mempertahankan Piala Bergilir Kejurnas ke-27 Institute Karate-Do Indonesia.
Dalam acara pembukaan Kejurnas Inkai 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/11), Menpora Dito mendapat penganugerahan Tingkatan DAN 7 (Sabuk Hitam) Kehormatan Inkai.
Gashuku sangat penting diikuti oleh para kohai sebelum menempuh ujian kenaikan tingkat.
Sebanyak 170 karateka mengikuti perhelatan Master Camp 2024 yang dilaksanakan oleh PP ASKI
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved