Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
EMPAT perwakilan Indonesia berguguran di babak semifinal turnamen bulu tangkis level Super 300 Yonex Chinese Taipei Open 2019 yang diselenggarakan di Taipei Arena, Chinese Taipei pada Sabtu (7/9).
Empat wakil yang gugur tersebut ialah tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, serta dua ganda putri, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pasangan Greysia/Apriyani menjadi wakil Indonesia pertama yang gugur dalam laga semifinal itu seusai ditaklukkan oleh unggulan ke-empat Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 18-21, 21-12,
17-21.
Selanjutnya, kekalahan dialami pasangan ganda campuran Hafiz/Gloria yang tidak mampu mengatasi serangan demi serangan yang dilancarkan oleh unggulan kedua Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yujung. Hafiz/Gloria pun kalah dengan skor 17-21, 18-21.
Nasib serupa juga dialami oleh ganda putri Siti/Ribka. Dalam laga itu, Siti/Ribka ditundukkan pasangan unggulan ketiga Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong dalam dua gim dengan perolehan 20-22, 14-21.
Terakhir, di sektor tunggal putra, Shesar pun harus mengakui kehebatan lawannya. Tak kuasa menghadapi unggulan pertama Chinese Taipei Chou Tien Chen, Shesar kalah dalam tiga gim yang berjalan selama 1 jam 9 menit dengan skor 25-23, 10-21, 13-21.
Baca juga: Modal Kuat Andreescu Hadapi Williams
Dengan hasil demikian, tidak ada satu pun wakil Merah Putih yang dapat meneruskan perjalanan ke babak final Yonex Chinese Taipei Open 2019 yang akan dilangsungkan pada Minggu (8/9).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved