Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kemenpora Sikapi Geliat Esport di Haornas 2019

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/9/2019 20:26
Kemenpora Sikapi Geliat Esport di Haornas 2019
Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto(DOK MI/ANGGA YUNIAR)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraha (Kemenpora) melalui Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, akan mengadakan simposium dengan tema "Interpretasi Esport Dalam Wacana Keolahragaan Nasional" di Ballroom Hotel Rattan In, Banjarmasin, Sabtu (7/9).

"Kami akan mencoba memformulasikan sisi negatifnya seperti apa dan positifnya seperti apa, dan menjadikan kajian ilmiah yg komperhensif," ujar Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto di Gedung Menpora, Kamis (5/9).

Menurutnya, kegiatan simposium tersebut dapat merumuskwn beberapa hal di antaranya merumuskan dasar pemikiran lintas perspektif esport dalam olahraga.

Simposium atau pidato pendek ini merupakan lanjutan dari kajian lintas perpsektif esport dalam paradigma keolahragaan Indonesia yang sebelumnya dilakukan FGD di Yogyakarta dan Bekasi.

Acara ini diadakan sebagai bentuk upaya Kemenpora terhadap perkembangan esporr di Indonesia dengan segala pro-kontra yang terjadi pada masyarakat dalam menyikapi perkembangan esport.

Baca juga: Haornas Momentum Majukan Prestasi

Selain itu, simposium akan menjadi bahan telaah terhadap fenomena ataupun konsep esport, sebagai salah satu dassr pertimbangan pengambilan kebijakan terhadap pengembangan keolahragaan.

Nantinya, kegiatan ini akan dilakukan dua sesi dengan pembahasan yang berbeda, pada sesi pertama membahas tentang esport dalam perspektif keolahragaan dan sesi kedua tentang tantangan dan peluang masyarakat dalam perkembangan esport.

Pembicara yang akan memberikan paparan dari pelbagai keilmuan yakni, ilmu keolahragaan, sosiologi, kesehatan, ekonomi bisnis, teknologi, psikologi, standarisasi keolahragaan dan esport.

Peserta yang diundang berasal dari beberapa Kementerian terkait organisasi olahraga, perguruan tinggi, komunitas games, pemain esport, dan penyelenggara turnamen. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya