Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDONESIA memastikan satu medali World Championships 2019 kategori ganda putri. Itu setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu menembus semifinal dengan mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal Tiongkok lewat dua gim 25-23 dan 23-21.
“Alhamdulillah senang dan bangga buat hasil hari ini. Tapi kami masih ada hari besok. Kami boleh bangga dengan hasil hari ini, tapi inget kami masih ada pertandingan besok. Main lagi, prepare lagi, tetap enjoy, satukan pikiran, satukan hati. Pokoknya siap buat besok,” kata Apriyani usai pertandingannya di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Jumat (23/8).
Di awal gim pertama, Greysia/Apriyani tak bisa langsung memimpin jalannya pertandingan. Mereka terus berada di bawah tekanan lawan. Baru setelah poin 17-17, Greysia/Apriyani secara perlahan bangkit membalikkan posisi. Poin demi poin diamankan hingga akhirnya menang ketat 25-23.
Baca juga: Peluang Revans Greysia/Apriyani
Memasuki gim kedua, pertandingan terjadi lebih rapat. Susul menyusul poin terjadi secara bergantian. Greysia/Apriyani merebut match point 20-19 lebih dulu. Namun setting point harus terjadi dua kali untuk akhirnya mereka menang 23-21.
Indonesia berpeluang menambah wakil lagi ke semifinal. Dari sektor ganda putra, masih ada dua pasangan yang belum bertanding. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.(OL-5)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved