Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TIKET ke babak dua berhasil diraih Fitriani pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangksi 2019. Pada laga pembuka, itriani mengalahkan Yvone Li asal Jerman dengan skor 21-14, 21-12 dalam 34 menit.
“Alhamdulillah tadi Fitri bisa menangin game dari awal. Di game pertama tadi kaya masih rame-rame. Tapi begitu di game kedua menemukan pola, sudah lebih mengontrol lawan, Fitri berusaha buat nggak lengah dan fokus satu poin satu poin,” ungkap Fitriani seusai laga yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss.
Pada babak dua, Fitriani akan ditantang unggulan dua Tai Tzu Ying asal Taiwan. Pertemuan dengan Tai, pemain rangking dua dunia, merupakan yang pendana kali buat Fitriani.
Di atas kertas, Fitriani sulit untuk mengalahkan Tai yang tahun ini meraih dua gelar juara Malaysia Terbuka 2019 dan Singapura Terbuka 2019.
Sementara itu, Fitriani yang menempati rangking 27 dunia hanya meraih satu gelar yakni turnamen dengan level Seri 300, Thailand Masters 2019.
“Persiapannya yang pasti harus jaga kondisi sama fokusnya. Mudah-mudahan besok bisa main lebih lepas dan nothing to lose. Karena lawannya kan lebih di atas, jadi sebisa mungkin main maksimal dulu. Diusahakan,” lanjut pemain berusia 20 tahun asal Garut, Jawa Barat tersebut.
“Pertandingan tadi sedikit membantu buat besok, karena Fitri sudah tahu bagaimana kondisi lapangan, bola dan suasananya,” tambah Fitriani.
Dikatakan Fitriani, Tai bukanlah lawan yang mudah buatnya. Untuk itu, atlet besutan klub Exist Jakarta ini mengaku lebih waspada dan terus mempelajari kelebihan serta kelemahan lawan.
“Pukulannya dia variasinya banyak termasuk komplit juga, dia lebih safe, lebih matang pukulannya. Pastinya jam terbang dan kepercayaan dirinya lebih bagus,” pungkasnya. (OL-09)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved