Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TUNGGAL putra Jonatan Christie menegaskan tidak mau terbebani dengan target di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Dia mengatakan, saat ini, ingin fokus pada satu demi satu lawan yang akan dihadapinya.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu datang dengan bekal title sebagai unggulan empat. Hal itu merupakan capaian tersendiri bagi Jojo di BWF major events, grade 1.
Meski begitu Jonatan tidak secara gamblang memaparkan targetnya. Setiap lawan dinilainya memiliki tantangan tersendiri.
“Puji Tuhan sekarang saya bisa menginjak top four. Di sini saya juga jadi seeded. Saya rasa ini merupakan pertandingan terbesar dan saya menjadi seeded empat. Saya berharap ini jadi modal, membuat lawan takut atau nervous. Bukan malah menjadi boomerang buat saya. Gimana caranya saya harus fokus, mengetahui si A gimana cara mainnya, si B gimana cara mainnya. Jadi saya bisa menerapkan strategi yang tepat,” ungkap Jonatan ditemui usai laganya di St Jakobshalle Basel, Swiss, Senin (19/8).
“Saya rasa semua orang ingin menjadi juara dunia. Siapa pun atlet pasti impiannya jadi juara dunia. Jadi nggak akan gampang juara di sini. Semua orang ingin juara, tapi kan realitanya saya harus fokus satu demi satu dulu. Besok nih saya lawan siapa, saya harus menerapkan strategi apa, lawan nggak enak kalau saya seperti apa, saya harus lebih fokus di situ,” lanjutnya.
Baca juga: Fitriani dan Gregoria Harus Tahan Lama
Di babak pertama, Jonatan berhasil mengalahkan pebulu tangkis Inggris Rajiv Ouseph dalam dua gim, 21-15 dan 21-19. Kemenangan ini sekaligus memastikan keunggulan Jonatan menjadi 3-2 atas Rajiv.
“Terakhir lawan Rajiv itu di Denmark pada 2017. Saat itu, saya kalah. Waktu itu sebenarnya sudah sempat leading, gim pertama menang, gim kedua leading tapi kalah, gim ketiga juga leading tapi bisa kesusul. Dari situ saya berpikir supaya hal tersebut tidak terulang. Di gim kedua saat dia mengejar, sebisa mungkin saya terus menekan lawan. Saya bermain lebih menyerang. Ini juga yang harus jadi PR buat pertandingan besok, sudah leading tapi terus coba disusul lawan,” tambah atlet kelahiran Jakarta tersebut.
“Rajiv pemain dengan serangan yang cukup baik. Karena jangkauan dan tinggi badannya mendukung buat dia main serang. Power dan tenaganya juga cukup besar,” pungkasnya.
Di babak dua, Jonatan akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan (Korsel) Kwang Hee Heo. Laga kali ini memiliki tantangan tersendiri buat Jonatan. Sebab tiga kali bertemu, Jonatan belum pernah mengantongi kemenangan dari Kwang. (OL-2)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved