Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DUTA Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad memberikan suntikan semangat dan motivasi kepada atlet bulu tangkis Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia 2019.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung saat mengunjungi para atlet yang berdiam di Hotel Dorint Basel, Swiss, Minggu (18/8) waktu setempat atau Senin (19/8) WIB.
“Kami tentunya akan mendukung dan mendoakan agar para atlet bisa tampil maksimal. Mudah-mudahan prestasi di Basel ini juga bisa baik dan sukses. Secara pribadi maupun secara kelembagaan KBRI, kami berusaha membantu dan mendorong agar teman-teman bisa berprestasi di event penting ini. Semoga para atlet bisa siap secara fisik dan mental," ungkap Muliaman.
Selain menyampaikan dukungannya, Muliaman juga sempat berdiskusi singkat dengan tim Indonesia mengenai perkembangan bulu tangkis nasional.
Baca juga: Gelar di Basel Jadi Keharusan
Di sisi lain, manajer tim Indonesia, Susy Susanti menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Susy berharap dukungan dari keluarga besar KBRI mampu menjadi penyemangat bagi tim Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk kunjungan dan motivasinya. Semoga hal ini bisa menjadi penyemangat tim Indonesia untuk bertanding,” tambah manajer tim Indonesia itu.
Kejuaraan Dunia 2019 akan berlangsung mulai 19 Agustus hingga 25 Agustus mendatang di St Jakobshalle, Basel, Swiss. (OL-2)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved