Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

KONI Ingin Lebih Siap dan Mandiri

(Des/Ant/R-3)
02/8/2019 05:40
 KONI Ingin Lebih Siap dan Mandiri
MARCIANO NORMAN KETUA UMUM KONI TERPILIH: Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (tengah) membawa bendera KONI( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.)

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di bawah kepemimpinan Marciano Norman, kemarin, resmi mengukuhkan kepengurusan baru. Ada 78 nama yang akan membantunya selama lima tahun hingga 2023 nanti.

Dari daftar nama itu, terdapat beberapa wajah lama, seperti Suwarno dan Nanang Djuana Priadi. Suwarno masih mengemban tugas yang dia pegang sebelumnya, yakni Wakil Ketua Umum I. Sementara itu, Nanang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II. Sebelumnya, dia merupakan Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal ketika KONI masih dikomandani Tono Suratman.

"Hari ini (kemarin) saya melantik dan mengumpulkan pengurus baru. Tantangan ke depan, yakni mengembalikan kepercayaan publik. Bicara KONI, bicara prestasi. Saya juga harapkan kepengurusan ini bisa tingkatkan kualitas dan juga kepercayaan publik," ujar Marciano.

Dia juga mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya, KONI harus menuju kemandirian. Dia berharap KONI bisa menghilangkan ketergantungan terhadap dana pemerintah. Maka dari itu, dia ingin KONI bisa membangun hubungan kerjasama dengan BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, dan lembaga lainnya.

"Kepengurusan saat ini disusun untuk siap menghadapi tantangan. Siap menuju kemandirian. Kami tidak ingin organisasi ini menjadi peminta-minta," kata Marciano.

Upaya Marciano demi bisa menjadikan KONI siap menghadapi tantangan dan mandiri ialah dengan merangkul mantan atlet dan pengusaha. Beberapa atlet yang masuk kabinet Marciano, antara lain Icuk Sugiarto (bulu tangkis), Christian John (tinju), dan Nani Rahayu (Yayuk) Basuki (tenis).

Selain itu, untuk memaksimalkan program yang bakal dicanangkan, KONI pun menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah tersebut dilakukan agar akuntabilitas bisa dipantau dengan maksimal. Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, pun hadir di acara pelantikan yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, itu. (Des/Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik