Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
CABANG olahraga panjat tebing kembali mendulang prestasi lewat aksi Alfian M Fajri di ajang IFSC World Cup Chamonix, Prancis. Atlet pelatnas panjat tebing ini berhasil menjuarai nomor rekor tercepat dunia.
Alfian berhasil mendominasi babak final yang digelar pada Jumat (12/7). Dia pun meraih medali emas usai membukukan waktu 5,764 detik. Selain rekor terbaik, Alfian juga berhasil mengalahkan Zhong Qixin asal Tiongkok yang finis dengan waktu 6,382 detik.
Posisi ketiga didapat Vladislav Deulin dengan perolehan 6,057 detik setelah memenangi duel melawan Danyil Boldyrev.
Kemenangan yang diraih Alfian bukan kali pertama, April 2019 ia berhasil meraih juara dunia IFSC World Cup Chongqing, Tiongkok. Kala itu, Alfian berhasil meraih catatan waktu terbaik 5,970 detik.
Dalam kemenangannya ini, Alfian mengaku kuncinya yakni merasa tenang dan tanpa tekanan.
"Saya merasa semakin tenang dalam menghadapi tekanan," kata Alfian melalui keterangan resmi, Sabtu (13/7).
Baca juga: FPTI Kalsel akan Gelar Kejurnas Panjat Tebing
Manager Timnas Panjat Tebing Pristiawan Buntoro menambahkan raihan ini bukan kali pertama bagi Indonesia menjadi juara dunia di Eropa.
"Di era speed, ini pertama kalinya kita juara dunia di Eropa," ujar Pristiawan Buntoro.
Sementara itu, Aspar Jaelolo pun lolos ke putaran final. Sayangnya dia gagal di babak perempat final. Di nomor speed putri, Aries Susanti Rahayu dan Nurul Iqamah juga berhasil lolos ke putaran final. Aries gagal di perebutan perunggu, sedangkan Nurul gagal di melaju ke perempat final.(OL-5)
Prancis telah menghadapi tentangan dari para pemimpin beberapa bekas koloninya di Afrika di tengah memudarnya pengaruh Paris di kawasan itu.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Dengan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa menjadi 0%.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved