Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA pertandingan kedua Grup 1B turnamen bulu tangkis beregu campuran dunia Piala Sudirman 2019, tim Indonesia harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan tim Denmark.
Pada pertandingan yang berlangsung di Nanning, Tiongkok, kemarin, Indonesia justru dibuat tak berdaya oleh tim Denmark dengan 2-3. Kendati kalah, tim 'Merah Putih' tetap melaju ke babak perempat final dengan menyandang sebagai juara grup.
Pasalnya, sebelumnya tim Indonesia yang dipimpin Hendra Setiawan itu telah memetik kemenangan atas tim Inggris 4-1. Tim Inggris sendiri menaklukkan Denmark dengan 3-2.
Pada laga pertama Indonesia melawan Denmark, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tidak mampu memetik poin kemenangan. Ganda campuran Indonesia itu dikalahkan pasangan Mathias Christiansen/Sara Thygesen, dengan skor 17-21, 11-21. Indonesia pun tertinggal 0-1 dari Denmark.
"Game pertama dan kedua enggak jauh beda, lawan yakin karena bolanya agak berat di sini. Lawan sering angkat bola ke belakang, saya sudah smash kencang, tapi pengembaliannya hanya setengah saja," ujar Hafiz seusai bertanding.
Pada laga kedua nomor tunggal putra, Indonesia mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting. Anthony pun tak mampu memberi poin bagi tim 'Merah Putih' setelah dikalahkan dengan mudah oleh Viktor Axelsen dengan skor 9-21, 16-21.
"Di awal game pertama sempat ketat, setelah itu gap poinnya jauh, saat kejar-kejaran itu dia lebih banyak main di depan net, jadi saya bisa dapat serangan dari netting," jelas Anthony.
"Setelah itu, Axelsen mengubah permainan, lebih tidak kasih saya bola di depan, sudah saya pancing untuk main net, dia tetap angkat bola lagi. Liat dari shuttlecock-nya memang enak untuk dijauh-jauhin. Selain itu mungkin dia kebantu dari posturnya yang tinggi," jelas runner-up Singapura Terbuka 2019.
Tim Denmark pun langsung meraih dua kemenangan dan mengungguli Indonesia 2-0. Saat kedudukan tertinggal 0-2, pasangan ganda putra yang pemegang gelar juara All England 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu menyumbang kemenangan.
Pasangan Ahsan/Hendra yang juga juara Selandia Baru Terbuka 2019 itu mampu membungkam pasangan Denmark Kim Astrup/Mathias Boe dengan skor 22-20 dan 21-14 dalam 43 menit. Kedudukan berubah, Indonesia versus Denmark menjadi 1-2.
Dari sektor tunggal putri, Fitriani juga gagal menyumbang poin kemenangan. Pemain tunggal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan pemain Denmark Mia Blichfeldt dengan skor 13-21 dan 19-21.
Pada laga kelima yang mempertan-dingkan nomor ganda putri, pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses memetik kemenangan kedua setelah mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan skor 21-18 dan 21-13.
Dengan tambahan satu poin kemenangan, Indonesia melawan Denmark menjadi 2-3. Kendati kalah dari Denmark, tim 'Merah Putih' menyandang juara grup, sedangkan tim Denmark menjadi runner-up yang juga lolos dari fase grup. (Opn/R-3)
Piala Sudirman 2019 dijadwalkan berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok pada 19-26 Mei.
Timnas bulu tangkis Indonesia sudah mempersiapkan kondisi serta strategi sebaik-baiknya
Sudah 20 tahun, kejuaraan yang mengabadikan nama tokoh bukutangkis Indonesia itu, dikuasai negara lain,
Marcus/Kevin diminta jangan berpuas diri dengan sejumlah gelar yang telah diraih di turnamen sebelumnya.
Greysia/Apriyani merupakan pasangan yang konsisten dan stabil sehingga dipilih menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Perempuan berusia 24 tahun itu juga mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan Greysia Polii maupun Apriyani Rahayu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved