Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Siap Naik Ring lagi Pascalawan Crolla

Mediaindonesia
17/5/2019 04:40
 Siap Naik Ring lagi Pascalawan Crolla
petinju profesional Indonesia Daud 'Cino' Yordan(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ed/pd/15.)

PRESTASI petinju profesional Indonesia Daud 'Cino' Yordan belum menunjukkan kebangkitan. Pada laga ke-42 dalam karier tinjunya, petinju kelas bulu berusia 31 tahun asal Ketapang, Kalimantan Barat, itu takluk di tangan petinju Inggris, Anthony Crolla.

Kekalahan angka dalam laga 12 ronde dialami Daud saat bertarung melawan Crolla, mantan pemegang gelar kelas ringan WBA, di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 10 November 2018.

Daud yang sempat dilatih Carlos Jesus Penate Torres dari Kuba akan kembali naik ring. Namun, petinju yang biasa disapa 'Cino' dengan rekor 38 menang, 26 menang knock out, dan 4 kali kalah itu belum bisa memastikan siapa lawannya pada laga berikutnya.

Kendati sedang dalam proses perundingan lawannya berikutnya, petinju yang berayah Tionghoa dan ibu berdarah suku Dayak itu telah bertolak ke 'Negeri Matador'. Bahkan, kini petinju yang masih memegang gelar WBO Intercontinental tersebut terus menempa fisik dan skill di La Rioja, Madrid, Spanyol.

"Saya baru tiba di Madrid untuk menjalani latihan di bawah asuhan pelatih setempat, Inigo Martin," kata Daud ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin.

Sekarang Daud sedang mendapat tempaan latih dari Inigo Martin. Ditanya siapa bakal lawan yang akan dihadapi, Daud tidak mau menjelaskan terus terang dengan alasan masih dalam proses pembicaraan.

"Sekarang sedang dalam proses. Saya belum bisa kasih tahu karena belum fixed, tetapi sekarang ini saya sudah ke Spanyol untuk berlatih," tutur petinju yang bergaya ortodoks tersebut.

Dalam karier tinjunya kendati tak terlalu bersinar, Daud pernah menorehkan prestasi yang membanggakan nama Indonesia di kancah tinju profesional dunia.

Daud pernah memegang sabuk juara kelas bulu Interim WBO Oriental setelah memukul knock out petinju Filipina, Robert Allanic, saat ronde kedua pada laga yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, pada 27 Juni 2009.

Setahun kemudian, Daud merebut sabuk juara kelas bulu Interim WBO Asia-Pacific dengan menang TKO atas petinju Argentina, Damian David Marchiano.

Namun, Daud dikalahkan petinju Indonesia Chris John dalam perebutan gelar kelas bulu WBA Super pada 17 April 2011. Daud bangkit memerebut beberapa gelar dan terakhir merebut gelar WBO Intercontinental dari petinju Rusia, Pavel Malikov, dengan memukul KO pada ronde kedelapan pada laga di DIVS, Yekaterinburg, Rusia, pada 22 April 2018. (Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya