Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PRESTASI petinju profesional Indonesia Daud 'Cino' Yordan belum menunjukkan kebangkitan. Pada laga ke-42 dalam karier tinjunya, petinju kelas bulu berusia 31 tahun asal Ketapang, Kalimantan Barat, itu takluk di tangan petinju Inggris, Anthony Crolla.
Kekalahan angka dalam laga 12 ronde dialami Daud saat bertarung melawan Crolla, mantan pemegang gelar kelas ringan WBA, di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada 10 November 2018.
Daud yang sempat dilatih Carlos Jesus Penate Torres dari Kuba akan kembali naik ring. Namun, petinju yang biasa disapa 'Cino' dengan rekor 38 menang, 26 menang knock out, dan 4 kali kalah itu belum bisa memastikan siapa lawannya pada laga berikutnya.
Kendati sedang dalam proses perundingan lawannya berikutnya, petinju yang berayah Tionghoa dan ibu berdarah suku Dayak itu telah bertolak ke 'Negeri Matador'. Bahkan, kini petinju yang masih memegang gelar WBO Intercontinental tersebut terus menempa fisik dan skill di La Rioja, Madrid, Spanyol.
"Saya baru tiba di Madrid untuk menjalani latihan di bawah asuhan pelatih setempat, Inigo Martin," kata Daud ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin.
Sekarang Daud sedang mendapat tempaan latih dari Inigo Martin. Ditanya siapa bakal lawan yang akan dihadapi, Daud tidak mau menjelaskan terus terang dengan alasan masih dalam proses pembicaraan.
"Sekarang sedang dalam proses. Saya belum bisa kasih tahu karena belum fixed, tetapi sekarang ini saya sudah ke Spanyol untuk berlatih," tutur petinju yang bergaya ortodoks tersebut.
Dalam karier tinjunya kendati tak terlalu bersinar, Daud pernah menorehkan prestasi yang membanggakan nama Indonesia di kancah tinju profesional dunia.
Daud pernah memegang sabuk juara kelas bulu Interim WBO Oriental setelah memukul knock out petinju Filipina, Robert Allanic, saat ronde kedua pada laga yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, pada 27 Juni 2009.
Setahun kemudian, Daud merebut sabuk juara kelas bulu Interim WBO Asia-Pacific dengan menang TKO atas petinju Argentina, Damian David Marchiano.
Namun, Daud dikalahkan petinju Indonesia Chris John dalam perebutan gelar kelas bulu WBA Super pada 17 April 2011. Daud bangkit memerebut beberapa gelar dan terakhir merebut gelar WBO Intercontinental dari petinju Rusia, Pavel Malikov, dengan memukul KO pada ronde kedelapan pada laga di DIVS, Yekaterinburg, Rusia, pada 22 April 2018. (Ant/R-3)
Berdasarkan laporan daftar ranking kelas welter di laman resmi WBC, Minggu (10/8), Manny Pacquiao berada di urutan pertama meski tanpa menyandang gelar apa pun.
Dalam laga terbarunya, Manny Pacquiao mampu menahan imbang (115-113, 114-114, 114-114) juara bertahan kelas welter (66.6 kg) World Boxing Council (WBC) Mario Barrios, 20 Juli lalu.
HILLARY Brigitta Lasut terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) periode 2025-2029. Hillary terpilih secara Aklamasi.
Oleksandr Usyk baru saja menjadi juara tinju kelas berat dunia sejati usai menumbangkan Daniel Dubois.
Jake Paul sangat menghargai Tyson Fury yang mendukungnya untuk pertarungan melawan Anthony Joshua, saat ia tidak diragukan lagi akan menjadi underdog yang sangat diunggulkan.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved