Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tidak Ada Durant, Curry pun Jadi

Despian Nurhidayat [email protected]
16/5/2019 05:00
 Tidak Ada Durant, Curry pun Jadi
Golden State Warriors menembak bola melawan Evan Turner # 1 dari Portland Trail Blazers selama babak kedua(AFP)

GOLDEN State Warriors mengawali laga perdananya di final NBA Wilayah Barat dengan mulus. Saat menghadapi Portland Trail Blazers di kandang mereka sendiri di Oracle Arena, Warriors menang telak 116-94.

Ketiadaan forward Kevin Durant dalam laga tersebut seperti tidak punya dampak apa-apa bagi Warriors sebab Stephen Curry mampu memimpin rekan-rekannya dengan baik.

Bukan itu saja, sang point guard itu juga menjadi motor kemenangan timnya dengan mencetak 36 poin, 6 rebound, dan 7 assist. Dari total 36 poin tersebut, 27 di antaranya dihasilkan Curry lewat tembakan tiga angka. Persentase three points Curry mencapai 60% pada laga ini (9-15).

Selain Curry, Klay Thompson dan Draymond Green juga tampil apik. Thompson mencatat 26 poin, sedangkan Green membuat 12 poin, 10 rebound, dan 5 assist.

Kontras dengan Stephen Curry, sang adik Seth Curry yang berada di kubu Blazers hanya mampu mengemas 3 poin, 3 rebound, dan 2 assist. Sementara itu, ada lima pemain Blazers yang mencetak angka dua digit poin.

Namun, tak ada satu pun pemain Blazers yang menembus 20 poin. Damian Lillard yang mencetak poin terbanyak hanya membuat 19 poin.

"Saya melihat kemampuan saya di lapangan. Kondisi tim membuat saya harus bermain lebih agresif dan saya berharap bisa melanjutkan performa ini," cetus Curry.

"Tentu saja menyenangkan bisa melihat bola seperti itu. Terus terang saya tidak melakukan tembakan dengan baik selama 4,5 gim di seri terakhir dan saya berhasil membalaskan hari ini (kemarin). Saya ingin menjaga itu. Tentu saja setiap gim beda. Anda perlu terus membangun diri Anda sendiri. Dari sudut pandang saya, tidak masalah bagaimana saya bermain," lanjut Curry.

"Sebagai rekan setimnya, tentu saya senang melihat Steph bermain seperti itu. Karena saat ini kami benar-benar membutuhkan kemampuan dia," timpal Draymond Green.

Di sisi lain, para punggawa Blazers tidak bisa menutupi kekecewaannya dengan kekalahan itu, terutama melihat selisih poin mereka. Meski begitu, mereka belum menyerah dan siap melakukan pembalasan.

"Ini hanya pertandingan. Kami sudah melakukan serangkaian pertandingan. Itu hanya satu kekalahan. Memang menyakitkan. Kami hanya perlu bermain lebih baik lagi, terutama saat menyerang," cetus pelatih Blazers, Terry Stotts.

"Saya pikir kami baru saja memainkan laga yang sulit dan kami masih punya peluang di kuarter keempat. Jadi, kami hanya perlu berbenah lagi," timpal McCollum.

Diuntungkan jadwal

Pelatih Warriors, Steve Kerr tidak memungkiri bahwa jadwal pertandinganlah yang membuat Warriors bisa beristirahat cukup setelah mengalahkan Houston Rockets. "Jadwal itu menguntungkan bagi kami," ungkapnya.

"Saya pikir kami mengambil keuntungan dari situasi ini dan memulai dengan awalan yang baik," lanjutnya.

Selanjutnya, Warriors akan mencoba untuk menggandakan keunggulan mereka di gim kedua. Mereka masih akan menjamu Blazers di kandang sendiri pada Kamis (16/5). Durant sepertinya masih absen dalam laga nanti. (Cbssport/AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya