Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hendra/Ahsan Rebut Tiket Final Pertama untuk Indonesia

M Taufan SP Bustan
26/1/2019 16:34
Hendra/Ahsan Rebut Tiket Final Pertama untuk Indonesia
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis ganda putra Kanada Jonatan Bing Tsan Lai dan Duncan Yao pada babak penyisihan grup Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand,(ANTARA)

GANDA putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi wakil Merah Putih pertama yang meraih tiket ke babak final Indonesia Master 2019. Hal itu didapat Hendra/Ahsan setelah mengalahkan ganda putra Tiongkok Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-11, 21-17 saat bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1).

Kemenangan dua set langsung cukup mudah diperoleh Hendra/Ahsan yang tercatat sebagai unggulan kedelapan dalam turnamen ini. Di gim pertama, Hendra/Ahsan begitu menekan lawan sehingga membuat permainan lawan tidak berkembang. Mereka pun kemudian mengumpulkan poin demi poin hingga sampai ke interval gim.

Lanjut di gim pertama, lawan ternyata belum bisa mengubah pola mainnya. Hal tersebut membuat Hendra/Ahsan semakin percaya diri hingga membuat keduanya menutup set pertama dengan torehan poin 21-11.

Belajar dari kesalahan di gim pertama, membuat pasangan Han/Zhou bangkit. Meski sempat menyamai poin Hendra/Ahsan, namun mereka belum mampu meraih kemenangan.

Hendra/Ahsan yang terlihat begitu unggul dalam permainan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka kemudian menutup gim kedua dengan kemenangan 21-17.

Baca juga: Greysia/Apriyani Gagal di Semifinal Indonesia Masters 2019

Seusai bertanding, Ahsan mengucap syukur atas kemenangan hari ini.

“Alhamdulillah bisa melewati semifinal,” ucapnya kepada sejumlah jurnalis.

Menurut Ahsan, di gim pertama, lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, permainan lawan tidak bisa berkembang setelah terus ditekan.

“Yang pasti kita terapkan strategi yah. Sehingga mereka enggak nyaman. Dan karena strategi itu, mereka melakukan kesalahan,” ungkapnya.

Menjelang final, lanjut Ahsan, tentu akan menjaga kondisi. Terlebih mereka belum mengetahui siapa lawan di final.

“Jaga fisik. Dan hasil hari ini pasti melebihi harapan kami. Bersyukur bisa final. Besok akan coba lebih baik lagi,” tuturnya.

Ahsan mengaku, kondisi badan menjadi hal yang paling utama untuk dijaga. Ia pun akan menjaga waktu istirahat dan mengonsumsi vitamin.

Untuk persiapan besok, tambah Hendra, mereka belum mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi. Yang pasti, siapa pun lawan di lapangan akan mereka hadapi.

“Pokoknya siapa pun lawannya, kita fokus dan tetap enjoy sehingga strategi bisa dijalankan dengan baik,” tandasnya.

Indonesia berpeluang ciptakan partai all Indonesian final jika pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menyusul Hendra/Ahsan ke final.

Kevin/Marcus akan bertarung melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya