Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal untuk melaju di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019, yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1).
Melawan pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, memaksa Praveen/Melati harus kalah dua gim dengan skor akhir 16-21, 12-21.
Praveen/Melati tidak menampik bahwa lawan mereka sangat tangguh di babak kedua turnamen ini.
Meski di gim pertama keduanya sempat unggul dengan kedudukan poin 11-9.
Namun, permainan yang tenang diterapkan Zheng/Huang membuat Praveen/Melati tidak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya wakil Tiongkok itu menyudahi gim pertama dengan poin 16-21.
Menurut Melati, mereka kalah banyak di pertandingan kali ini. Termasuk kalah angin di gim kedua.
“Di gim kedua banyak pengembalian kami yang tanggung dan akhirnya diserang terus,” terangnya seusai pertandingan.
“Kami kurang tahan dan masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambung Melati.
Baca juga : Terhenti Di Indonesia Mastersm, Ruselli Tetap Berambisi Kejar Poin Olimpiade
Terkait penampilan di gim pertama, kata Praveen, mereka ketinggalan di awal hingga akhirnya tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
“Kami tidak bisa membalikkan keadaan,” ungkapnya.
Menurut Praveen, pemain Tiongkok permainannya sama dari gim pertama hingga di gim kedua. Baik dari pukulan kencang dan cepat.
“Zheng itu percaya dirinya ada, tapi kalo segi permainan sama aja,” ujarnya.
Praveen menambahkan, jika mereka ingin menang tentu harus menampilkan permainan bagus di awal, namun apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang mereka berdua harapkan.
“Kalau dibilang undian susah, kami kan tidak bisa pilih lawan. Ya kami hanya bisa fight saja di setiap pertandingan,” tandasnya.
Di sisi lain, ganda campuran telah memastikan satu tiket perempat final lewat pertemuan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pertandingan dimenangkan Tontowi/Liliyana dengan skor 21-16, 21-12.
Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dihentikan wakil Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara, dengan skor 16-21, 21-19, 13-21. (OL-8)
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Namun setelah turun minum, permainannya justru tidak terkontrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved