Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Moha Reza Pahlevi Isfahani belum berhasil menjajaki babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
Pada laga kualifikasi, Akbar/Reza gagal mengatasi perlawanan wakil Thailand, Inkarat Apisuk/Tanupat Viriyangkura, lewat pertandingan tiga gim, 21-8, 15-21, 16-21.
Bermain terlalu buru-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri menjadi penyebab utama kekalahan Akbar/Reza.
"Kami kurang tenang, terlalu mau mematikan lawan. Kami terburu-buru, seharusnya tidak mati malah mati sendiri. Kami masih kurang pengalaman dan banyak 'buang pukulan', masih sering salah arahnya," tutur Akbar seusai pertandingan.
Baca juga : Sempat Tegang, Rehan/Fadia Berhasil Tumbangkan Wakil Rusia
"Lawan tidak mudah dimatikan. Kami kalau main tiga gim seringnya kalah, karena konsentrasinya menurun, bukan karena fisik," tambah Reza.
"Kami baru masuk pelatnas utama tahun ini, sejauh ini sih belum pernah sharing dengan senior-senior kami. Tahun ini kami berharap bisa lewati babak pertama dan kedua di tiap turnamen. Sudah lima turnamen ini kami kalah di babak pertama dan kadang saat main jadi kepikiran, masak sih harus kalah lagi di babak pertama,” imbuhnya.
Thailand meloloskan dua wakilnya ke babak utama. Selain Apisuk/Viriyangkura, pasangan Kedren Kittinupong/Dechapol Puavaranukroh juga melaju. Dua slot lainnya direbut Huang Kaixiang/Wang Zekang (Tiongkok) dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan). (OL-8)
Gim pertama dikuasai sepenuhnya oleh Shesar, sedangkan Moreels banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pasangan ini berhasil amankan tiket babak utama setelah mengalahkan pasangan ganda Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova dengan skor 19-21, 21-17, 21-16.
Sony mengalahkan pemain muda Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 10-21, 21-6, 21-14.
Laga Indonesia Masters menjadi turnamen terakhir bagi Liliyana Natsir.
Butet sudah berkarier selama 24 tahun sebagai pebulutangkis dan 17 tahun menjadi anggota pelatnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved