Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rossi Akui Yamaha Miliki Banyak PR

Antara
01/12/2018 12:30
Rossi Akui Yamaha Miliki Banyak PR
Rossi Akui Yamaha Miliki Banyak PR(AFP/JAVIER SORIANO)

VALENTINO Rossi (Yamaha Factory Racing) mengatakan Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam pengembangan motor 2019 setelah menyelesaikan dua tes pramusim di Valencia dan Jerez.

Namun, bagi juara dunia sembilan kali itu, untuk memilih mesin mana yang akan digunakan musim depan adalah hal yang mudah.

"Tapi, Yamaha perlu sesuatu hal ekstra jika ingin menjadi penantang utama Honda, Ducati, dan Suzuki di balapan MotoGP 2019," kata Rossi seperti dikutip MotoGP.com, Jumat (30/11) malam.

"Saya harap Yamaha meneruskan pekerjaannya dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik pada Februari," imbuhnya.

Rossi dan rekan satu timnya, Maverick Vinales, telah menguji dua spesifikasi mesin Yamaha YZR-M1 2019.

"Saya kira dari mesin yang kami coba pada beberapa hari ini sangat mudah untuk menentukan pilihan," kata Rossi.

Rossi pun mengatakan mesin yang mereka uji lumayan bagus setelah Vinales tampil bagus dan punya kecepatan yang bagus ketika tes.

"Kami harus bekerja di semua area. Kami masih kesulitan (menemukan pengaturan yang pas) untuk saya. Dua tes ini tidak terlalu jelek, khususnya yang terakhir ini, tapi kami harus terus bekerja," kata pembalap berjuluk The Doctor itu.

Baca juga: Nakagami Curi Perhatian di Jerez

Rossi mengakhiri tes di Jerez dengan finis P11 dengan selisih 0,651 detik dari Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) sebagai pembalap tercepat. Sedangkan Vinales memiliki catatan waktu lebih baik di P4, selisih 0,121 dari Nakagami di puncak.

"Sejauh ini kami punya ritme bagus. Kami telah bekerja banyak menggunakan ban bekas dan saya cukup senang karena ketika saya mencoba memaksa (motor) di satu lap, motor merespon dengan baik," kata Vinales.

"Saya tahu kami bisa memperbaiki sasis cukup banyak, tapi saat ini kami sedang fokus banyak di mesin," kata Vinales.

Kedua pembalap tampak sependapat tentang mesin mana yang akan mereka pakai, sementara Rossi belum puas dengan performa motor secara umum.

Memasuki masa istirahat musim dingin, pabrikan asal Iwata itu masih memiliki daftar panjang untuk pengembangan motornya sebelum melanjutkan tes pramusim di Sepang, Malaysia pada Februari.

Luca Cadalora telah menjadi pelatih Rossi sejak awal musim 2016 tapi karena alasan pribadi Cadalora memutuskan mundur dari perannya.

Pembalap Italia berusia 39 tahun itu belum menentukan siapa pengganti Cadalora. Ada kemungkinan Idalio Gavira, saat ini sebagai pelatih pembalap di SKY Racing Team VR46, yang akan menggantikan posisi Cadalora. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya