Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKSANA Tugas (Plt) Bupati Aceh Tengah Alhudri menyatakan akan menindak tegas para pihak yang diduga memperdagangkan bakso yang mengandung daging babi di wilayahnya.
"Kita akan tindak tegas para pelaku yang melaksanakan usaha tersebut dan untuk langkah pertama kita sudah menghentikan sementara operasional usaha penggilingan yang terindikasi menjual bakso mengandung daging babi," kata Alhudri di Takengon, Rabu (1/2).
Indikasi adanya bahan baku bakso terkontaminasi daging babi ditemukan oleh Balai Veteriner Medan di Takengon setelah melakukan pengujian surveilans (monitoring) cemaran mikroba pada 29 November-2 Desember 2016.
Hasil pengujian Balai tersebut terungkap ada usaha penggilingan bakso yang positif BBCPCR atau Spesies Babi Polymerase Chain Reaction (PCR) Konvensional.
Menurut dia, sebagai daerah berpenduduk mayoritas muslim, Aceh Tengah maupun Aceh umumnya, seharusnya pedagang atau pihak terkait menyadari wajibnya memperdagangkan produk halal.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan usaha penggilingan dan warung bakso untuk mengetahui lebih lanjut indikasi kandungan daging babi atau bahan baku terlarang lainnya.
"Kami berharap masyarakat tidak resah, Pemerintah Daerah dengan Polres Aceh Tengah akan menindak tegas pelaku dan melakukan pemeriksaan setiap usaha bakso yang ada," kata Alhudri.
Sementara itu, pengusaha bakso 'Cap Bunga Bawar', H Sukarwi Azis menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan daging Spesies Babi Polymerase Chain Reaction (PCR) Konvensional seperti yang dituduhkan Balai Veteriner Medan.
"Saya merasa tidak pernah didatangi petugas Balai Veteriner Medan untuk memeriksa daging kami, tapi tiba-tiba sudah ada laporan seperti itu. Ini ada upaya memfitnah saya," ujar dia.
Ia mengakui untuk bahan baku daging sapi ia beli di salah satu perusahaan resmi di Medan dan juga ada bahan baku dibeli di Takengon. Ia menduga ini ada kaitannya dengan persaingan bisnis, karena usahanya terus maju pesat, sehingga ada yang iri hati.
"Saya sebagai muslim sejati tidak mungkin mau menggunakan daging babi. Kalau saya gunakan daging babi, maka rumah saya sudah najis semua dan tidak ada gunakan saya mengerjakan salat selama ini. Saya tidak mau rugi akhirat saya," tegas dia.
Masalah ini, kata Sukarwi, sudah dilaporkan ke perusahaan pengadaan daging sapi di Medan, dan perusahaan itu akan menuntut pihak yang telah mencemarkan nama perusahaan.
Ia juga berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas beredarnya surat dari Balai Veteriner Medan. (OL-3)
Riza menyebut, pasalnya biasanya warung nasi padang menjual makanan halal. Sehingga ketika ada menu non halal di luar pengetahuan pembeli.
Saat hendak ditangkap babi tersebut justru masuk ke ruang kerja sehingga membuat pegawai berteriak histeris dan berupaya menghindar.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena sopir yang bernama Edi Setiawan (25) mengantuk saat mengemudi.
Sudah banyak keluhan dari warga sekitar terkait limbah yang menyebabkan bau tak sedap. Khawatir timbul penyakit bagi warga sekitar RPH.
Operasi transplantasi itu dilakukan pada Jumat ((7/1) dan menjadi bukti bahwa jantung binatang bisa bertahan di tubuh manusia tanpa penolakan.
Beberapa indikator kandungan gizi mendekati atau bahkan melebihi kadar gizi susu sapi dan susu kambing
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved