Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mensos Tinjau Posko Induk di Pidie Jaya

Putri Rosmalia Octaviyani
15/12/2016 13:55
Mensos Tinjau Posko Induk di Pidie Jaya
Mensos Tinjau Posko Induk di Pidie Jaya(ANTARA/Hafidz Mubarak A.)

 

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau Posko Induk Kementerian Sosial (Kemensos) di Desa Deah Pangwa, Kec Trienggading, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (15/12) pagi.

Posko Induk Kemensos merupakan Pusat Pengendalian Operasional penanganan pengungsi, pusat data dan informasi korban bencana, sekaligus pusat layanan psikososial bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia dan disabilitas.

Di posko tersebut Mensos melihat secara langsung proses pengolahan data terpilah berdasarkan by name by address, jenis kelamin, kelompok rentan, pendidikan dan status kerusakan rumah, serta kondisi psikososial (trauma).

"Seluruh pendataan dilakukan oleh tim Kemensos yang terdiri dari unsur Tagana, tim dukungan psikososial, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak) dan pendamping PKH," ungkap Kepala Biro HUmas Kemensos Andi Hanindito, dalam rilis yang diterima, hari ini (15/12).

Setelah memasak, Mensos mengecek data jumlah pengungsi, memastikan logistik telah terdistribusi merata, dan berdialog dengan anak-anak terdampak gempa. Mensos yang didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat beserta rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke beberapa posko pengungsi di Pidie Jaya.

Andi menjelaskan, sebanyak 33 anggota Tim Psikososial terdiri atas taruna siaga bencana (Tagana), dosen Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Sakti Peksos (Satuan Bakti Pekerja Sosial), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), TKSK, dan para relawan sosial. Tim Kemensos juga melibatkan kalangan profesional, yakni psikolog dan pekerja sosial di Aceh. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya