Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa Pidie Jaya tidak Ganggu Jalur Lintas Provinsi

Dheri Agriesta
09/12/2016 11:01
Gempa Pidie Jaya tidak Ganggu Jalur Lintas Provinsi
Gempa Pidie Jaya tidak Ganggu Jalur Lintas Provinsi(MI/Susanto)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di daerah terdampak gempa Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Budi belum melihat gangguan berarti di sektor transportasi karena gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter itu.

"Kalau dari peninjauan saya, tadi memang ada jalan yang retak," kata Budi di Posko Pengungsian Meurah Dua, Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Jumat (9/12).

Budi terus menjalin komunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Aceh untuk memantau kerusakan jalan. Dalam peninjauan, Budi menemukan beberapa jalan menuju desa yang retak berat.

Kementerian Perhubungan dan pemerintah terkait akan melakukan observasi selama sebulan ke depan sebelum melakukan perbaikan. Sedangkan untuk jalur lintas Aceh-Medan, Budi tidak menemukan gangguan.

Angkutan transportasi antarprovinsi masih berjalan normal, tanpa kendala. Ia melihat perpindahan manusia tidak terganggu.

"Jalan lintas utama tak ada gangguan yang besar," kata dia.

Kementerian Perhubungan juga menyediakan sarana angkutan bantuan ke daerah terdampak gempa. Budi mengatakan, pihak yang ingin memberikan bantuan kepada korban gempa dapat mengumpulkan bantuannya di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Ada logistik kargo, dari Halim Perdanakusumah sekitar jam lima," tambah dia.

Budi yang mengunjungi sejumlah posko pengungsian prihatin dengan kondisi pengungsi. Gempa memberikan efek psikologis kepada masyarakat.

"Kita mengerti masyarakat ketakutan, ini trauma," kata dia.

Budi pun menyanjung TNI dan Polri yang sigap memberikan pendampingan kepada masyarakat. Ia juga menyanjung seluruh pihak yang aktif memberikan bantuan dan menyediakan tempat menampung pengungsi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya