Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
GERAKAN pangan murah (GPM) digelar Pemkab Cianjur, Pemkab Sukabumi, dan Pemkot Sukabumi secara serentak di masing-masing kecamatan, Sabtu (30/8). Kegiatannya dilakukan untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah fluktuasi harga yang akhir-akhir ini cenderung naik.
Di Kabupaten Sukabumi, GPM dipusatkan di halaman parkir Gudang Bulog Pasirhalang di Kecamatan Sukaraja yang selanjutnya dilaksanakan di 47 kecamatan. Di Kota Sukabumi, pelaksanaannya diawali di halaman kantor Kecamatan Citamiang yang kemudian berlanjut di enam kecamatan lainnya.
Sementara di Kabupaten Cianjur, di wilayah pusat kota mengambil tempat di kawasan Alun-alun. Sementara di masing-masing wilayah GPM dilaksanakan di setiap halaman kantor kecamatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan GPM yang dilaksanakan serentak merupakan instruksi dari pemerintah pusat. Tujuannya, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Silakan masyarakat mengakses lokasi yang jadi tempat GPM di masing-masing kecamatan. Tersedia berbagai kebutuhan bahan pangan dengan harga terjangkau," kata Ade.
Di Kabupaten Cianjur, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian, memilih menyambangi beberapa kecamatan yang tengah menggelar GPM. Di Kecamatan Cibinong misalnya, Wahyu melihat pelaksanaan GPM serta berinteraksi dengan masyarakat.
"Ada berbagai bahan pangan yang dijual dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Wahyu.
HANYA JUAL BERAS
Sementara di Kota Sukabumi, pelaksanaan GPM serentak di 7 kecamatan hanya menjual komoditas beras. Di setiap kecamatan disediakan 7 ton beras SPHP. Satu kantong beras SPHP berbobot 5 kilogram dijual seharga Rp60 ribu. Harganya jauh di bawah harga eceran tertinggi jenis beras medium.
"Gerakan pangan murah ini adalah langkah nyata pemerintah untuk memperkuat ekosistem pangan yang matang dan berkelanjutan," kata Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
Bobby menegaskan, beras medium yang disediakan Bulog pada kegiatan GPM akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dia berharap program GPM dapat berjalan optimal.
"Harus bisa berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat serta menekan angka inflasi," pungkasnya. (H-1)
Program ini diharapkan membantu menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah potensi fluktuasi harga pangan.
Pemerintah menggelar gerakan pangan murah di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia secara serentak
Dengan HET premium itu, risikonya ada pabrik yang tidak berani produksi karena harga bahan baku gabah dan dari petani masih tinggi.
Saat ini, pasokan beras kemasan 5 kg mulai bergulir memasuki pasar dari sebelumnya sempat tersendat.
Kepala Gudang Bulog Meger, Syamsoel Bahri, mengungkapkan penyaluran beras SPHP 500 ton itu dilakukan sejak awal bulan ini.
Massa yang terdiri dari mahasiswa, ojek online, dan elemen masyarakat lainnya kemudian bergerak dengan berjalan kaki menuju ke Gedung DPRD.
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved