Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memutuskan mengembalikan jadwal masuk pelajar SD dan SMP ke pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB.
Keputusan Pemkot Tasikmalaya akan berlaku mulai Senin (4/8). Keputusan kembalinya jam masuk SD dan SMP itu diambil setelah banyaknya protes orangtua murid selama uji coba jam masuk pukul 06.30 WIB.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengumumkan perubahan itu melalui akun media sosialnya di Tik Tok. "Halo peserta didik dan semua orang tua di Kota Tasikmalaya setelah uji coba hampir dua minggu, Insya Allah kita putuskan sesuai dengan kearifan lokal dan membagi tiga jenjang pendidikan tersebut dengan waktu yang berbeda agar Tasik pintar dan harapan baru Tasik maju," kata Viman dalam unggahan, Jumat (1/8/2025), dengan menunjukkan surat keputusan perubahan jadwal masuk sekolah itu.
Keputusan perubahan masuk sekolah bagi SD, SMP di Kota Tasikmalaya termuat dalam surat nomor 400.7/SE.071-Disdik/2025 tentang jam belajar efektif untuk berbagai jenjang pendidikan. Pengumuman tersebut, secara langsung disampaikan melalui akun tiktok @VAR.center, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan mengumumkan masuk sekolah untuk jenjang TK, SD dan SMP.
Beda Jam TK dengan SD
Ia mengatakan, keputusan perubahan bagi PAUD, TK masuk sekolah mulai Senin dan Jumat berlaku pukul 07.30 WIB, bagi SD, SMP pukul 07.00 WIB, perubahan tersebut diberlakukan Senin (4/8). Namun, durasi waktu tergantung tingkatan pendidikan dan belajar efektif Senin-Kamis 195 menit, Jumat 120 menit, SD kelas 1 Senin-Kamis 7 jam dan Jumat 4 jam pelajaran.
"Untuk kelas 2 hari Senin-Kamis, 7 jam Jumat 6 jam pelajaran, jenjang SD kelas 3-6, minimal 8,5 jam, Jumat 6 jam, SMP hari Senin Kamis 8,5 jam, Jumat 6 jam pelajaran, Sabtu-Minggu libur, mereka harus melakukan kegiatan ekstrakulikuler penguatan karakter, minat bakat, kegiatan sosial, keagamaan, pelatihan keterampilan, bahasa asing, solat duha sebelum belajar, baca al quran satu hari satu ayat, solat berjamaah Zuhur, aktivitas keagamaan di sekolah dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, perubahan masuk SD, SMP akan efektif diberlakukan pada Senin (4/8) disesuaikan dengan kearifan lokal mulai pukul 07.00 WIB. Selama dua minggu uji coba masuk sekolah pukul 06.30 WIB, pihaknya banyak menerima protes dari orangtua dan guru guru diniyah.
"Guru Diniyah dan pesantren protes terkait masuk pukul 06.30 WIB lantaran waktunya terlalu pagi dan para santri yang mondok baru selesai ngaji subuhan atau dini hari sampai pukul 06.00 WIB. Namun, Pemkot Tasikmalaya merubah kembali semula pukul 07.00 WIB dan menolak kebijakan Gubernur Jabar hingga sekarang Wali Kota Tasikmalaya telah mengeluarkan SK bagi SD, SMP mulai pukul 07.00 WIB, PAUD, TK pukul 07.30 WIB dan Sabtu, Minggu libur sekolah," pungkasnya. (M-1)
Menurut ahli neurosains, kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB berisiko menurunkan kesehatan otak, prestasi akademik, dan kestabilan emosi anak dan remaja akibat kurang tidur.
Kabut asap di Ogan Ilir sudah muncul sejak tiga pekan terakhir.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai keputusan wajib masuk sekolah pukul 5 pagi waktu setempat bagi para pelajar di NTT sudah tepat.
Pelajar SMA dan SMK di Kupang, NTT, mengakui saat ini mereka harus tidur setidaknya pada pukul 20.00 WITA atau pukul 20.30 WITA.
Menurut IDAI, jika waktu tidur seorang pelajar minimal 7-8 jam, sebenarnya kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 pagi tidak ada masalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved