Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KOMITMEN nyata dalam mendukung UMKM di daerah terus ditunjukkan oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dengan menggelar Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Jumat (25/7).
Acara ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak terutama Kementerian UMKM, Kementerian Hukum dan HAM, serta Gubernur Sumatera Utara yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pelindungan kepada para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya Tapanuli Utara.
Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan festival ini bukan sekadar ajang pameran atau temu wicara, melainkan menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem yang adil, aman, dan berkelanjutan bagi usaha mikro di seluruh penjuru Indonesia.
"Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi. Di sini Askrindo juga mendorong agar UMKM mendapatkan kemudahan dalam akses permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga UMKM daerah akan setara dengan UMKM yang berada di Kota," kata M Fankar Umran.
Selain kemudahan akses permodalan, Askrindo juga berkomitmen mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pelindungan dan kemudahan bagi usaha mikro.
Fankar menambahkan, usaha mikro memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat dari bawah.
“Namun, potensi tersebut tidak akan berkembang optimal tanpa adanya pelindungan hukum, akses terhadap perizinan yang mudah, serta dukungan kebijakan yang berpihak,” tambahnya.
Di samping itu, Askrindo juga terus konsisten dalam mendukung serta memberi pelindungan bagi UMKM.
"Dalam hal ini, proteksi merupakan pilar penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, disamping risiko lain, seperti aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis,” jelasnya.
Dengan risiko seperti itu, ia menambahkan, pelaku UMKM saat ini perlu memiliki kesadaran terhadap asuransi dan memandang bahwa proteksi yang dimiliki dapat meminimalkan risiko untuk memproteksi keberlanjutan usaha.
Askrindo berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat. Festival ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Askrindo yakin bahwa festival ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Indonesia. (Z-1)
Program Klasterkuhidupku dari BRI sukses mendorong kebangkitan Klaster Usaha Rumah Ulos yang dipimpin Marlinda Yanti Panggabean di Tapanuli Utara.
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas para pelaku.
Warga setempat masih diminta untuk tetap waspada dan hanya mengacu pada informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hingga akhir 2024 belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp15 miliar.
Peserta yang mayoritas bergerak di sektor kuliner dilatih untuk menghitung biaya produksi secara akurat dan membuat strategi digital marketing.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved