Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Putri Hijau, Medan Barat, Minggu (20/7) dini hari. Sedikitnya 25 rumah warga ludes dilalap api.
"Dari data yang telah dihimpun kurang lebih sebanyak 25 rumah ludes terbakar," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus, usai kejadian.
Asap tebal mulai membumbung dari salah satu rumah warga sekitar pukul 02.30 WIB. Api dengan cepat menjalar karena hembusan angin cukup kencang saat kejadian.
Permukiman yang berada di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, didominasi rumah berdinding papan. Material mudah terbakar itu mempercepat rambatan api dari satu rumah ke rumah lain.
Kebakaran ini menarik perhatian warga sejak pukul 03.00 WIB. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan barang seadanya ke tempat aman.
Sejumlah saksi mata mengatakan, beberapa anak kecil terlihat digendong dalam selimut sambil menangis. Wajah panik menyelimuti warga sepanjang lorong-lorong sempit di permukiman tersebut.
Menurut M. Yunus, para petugas pemada, berjibaku menyemprotkan air ke titik api utama yang membakar tiga rumah di tengah lokasi. Upaya itu dilakukan sambil mencegah api menjalar ke rumah-rumah lain.
Sebanyak 11 armada mobil pemadam diterjunkan ke lokasi. Namun butuh waktu sampai empat jam hingga seluruh titik api berhasil dijinakkan. "Sekira pukul 07.00 WIB tadi api baru berhasil dipadamkan," ungkapnya.
Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki pihak yang berwajib, tetapi dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah. Sedangkan kerugian yang dialami warga belum bisa diperkirakan.
Kondisi pascakebakaran menyisakan puing-puing arang, seng terbakar dan tembok gosong. Beberapa warga tampak duduk termenung di pinggir jalan sambil menatap rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
Petugas dari Dinas Sosial dan BPBD Kota Medan sudah tiba di lokasi sejak pagi. Mereka mendirikan posko darurat dan menyiapkan bantuan logistik.
Bantuan sementara yang diberikan antara lain makanan siap saji, air minum dan tikar untuk warga yang mengungsi. Data sementara menyebutkan lebih dari 100 jiwa terdampak langsung dari kebakaran ini.
Musibah ini tercatat menjadi kebakaran dengan jumlah rumah terdampak terbanyak sepanjang 2025 di Kota Medan. Dalam enam bulan terakhir, tercatat sebanyak 11 kasus kebakaran permukiman terjadi di Medan dengan rerata menghanguskan dua hingga lima rumah.(H-1)
Cabai merah mengalami kenaikan dari Rp20.000 per kilogram, menjadi Rp37.000 bahkan sempat menyentuh Rp40.000 di sejumlah pasar di Kota Medan
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua pelaku mengedarkan narkoba ke Medan, Labuhanbatu dan sejumlah daerah lain di Sumatra Utara.
Jumlah anak zero-dose atau belum pernah diimunisasi pada 2024 tercatat mencapai 91.636 jiwa atau 24% dari total 289.000 anak di Sumut.
Polrestabes Medan memerlukan kesiagaan dan kecepatan yang lebih tinggi dalam merespons berbagai tindak kejahatan pencurian, premanisme dan tawuran.
Kerap terjadi tabung gas habis ketika mereka sedang memasak. Dan dalam situasi itu tabung gas dapat dibeli dengan cepat dari pengecer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved