Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DINAS Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan semula ada sebanyak 19 sekolah rakyat yang rencananya akan dibuka serentak. “Namun karena kondisi kesiapan belum memungkinkan maka yang dibuka mulai Senin 14 Juli 2025 hanya 12 sekolah rakyat. Sisanya tidak akan lama lagi juga beroperasi,” kata Novi.
Menurut Novi, awalnya ada 19 sekolah rakyat, namun setelah mendapatkan surat dari Kementerian Sosial, total ada 12 sekolah rakyat yang masuk tahap 1A yang beroperasi pada Senin (14/7).
Sebanyak 7 sekolah rakyat yang lain masuk tahap 1B yang saat ini memang masih finishing renovasi dan targetnya bisa mulai pembelajaran 30 Juli 2025.
Dari jumlah 12 SR akan ada siswa total sebanyak 1.168 siswa dari keluarga prasejahtera desil 1 di Jatim yang terpilih untuk bisa memulai pendidikan di sekolah rakyat di Jatim mulai jenjang SD, SMP dan juga SMA.
Dia menjelaskan, para peserta didik juga dipastikan telah masuk dalam SK kepala daerah yang dinyatakan sebagai siswa sekolah rakyat yang berhak mendapatkan pendidikan gratis berasrama dari pemerintah.
Sebanyak 12 lokasi sekolah rakyat yang memulai pembelajaran serentak berlokasi di UPT PPSPA Kota Batu, Badan Diklat BPSDM Jalan Kawi Malang, SMK Negeri Maritim Lamongan, Balai Diklat BPSDM Pemkab Mojokerto, Politeknik Kota Malang, Balai Diklat PNS Licin Banyuwangi, Ex Gedung Kantor Bupati Pasuruan, Gdg Lab Anti Doping Unesa Lidah Kulon, UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Mojoagung, Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kab Kediri, Gedung Diklat Kepegawaian ASN Kab Pacitan, dan Rusun Sewa Sederhana Kota Probolinggo.
“12 lokasi ini sesuai dengan surat resmi dari Kementerian Sosial, yang dikirimkan pada kami untuk dimulainya pembukaan serentak sekolah rakyat secara nasional,” kata Novi.
Sebanyak 12 sekolah rakyat dipastikan sudah siap tak hanya siswanya saja, tapi juga kepala sekolah, tenaga guru, tenaga tata usaha, bendahara, operator sekolah, wali asrama dan juga wali asuh.
Khusus untuk guru, ada sebanyak 175 orang yang telah ditugaskan dari pemerintah pusat. Mereka semua adalah ASN yang memang ditunjuk pusat untuk mengisi tenaga pendidik di sekolah rakyat. “Selain itu wali asrama dan wali asuh ditegaskan Novi memang disiapkan mengingat konsep sekolah rakyat adalah boarding school,” katanya. (E-2)
Kehadiran teknologi ini bukan hanya menandai langkah maju bagi Sekolah Rakyat, tetapi juga membuka babak baru bagi dunia pendidikan Indonesia.
Wamensos Agus Jabo Priyono menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program untuk memutus kemiskinan
Adapun 100 Sekolah Rakyat sudah beroperasi dan bulan depan ditargetkan 165 Sekolah Rakyat dapat direalisasikan.
"InsyaAllah, ini sejarah baru penanganan pendidikan buat saudara-saudara kita yang belum beruntung,"
Sekolah Rakyat juga akan menjadi rumah pemberdayaan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi menciptakan sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri.
Sekolah Rakyat telah beroperasi di 100 titik di seluruh Indonesia dan jumlahnya akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved