Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menpar Sebut Pengelolaan Pariwista Danau Toba Diperlukan Harmoni dan Inovasi

Apul Iskandar Sianturi
09/7/2025 23:19
Menpar Sebut Pengelolaan Pariwista Danau Toba Diperlukan Harmoni dan Inovasi
Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana(Dok Pemprov Sumut)

GUBERNUR Sumatra Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengajak seluruh kepala daerah, khususnya tujuh Bupati di kawasan Danau Toba untuk bersama menguatkan semangat dan tekad guna menjaga kelestarian alam di kawasan Danau Toba.

"Saya minta seluruh Bupati se-kawasan Danau Toba semangat dan tekadnya harus sama. Meskipun kegiatan sudah disusun tahun sebelumnya, tetapi saya yakin kepala daerah punya kebijakan agar upaya re-validasi peningkatan pengelolaan kawasan Toba Kaldera bisa berlangsung guna memenuhi standar UNESCO sebagai warisan bumi," kata Bobby saat menghadiri Konferensi Pertama Destinasi Geowisata Kaldera Toba Unesco Global Geopark 2025 di Hotel Khas Parapat, Danau Toba Kabupaten Simalungun, Selasa (8/7). 

Bobby juga menyampaikan, apresiasinya kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) atas gelaran seminar yang bertujuan memperkuat posisi Toba Kaldera dalam mendapatkan  kembali ‘green card’ (kartu hijau) dari UNESCO atas pengelolaan kawasan Danau Toba. Mengingat saat ini posisinya masih berstatus yellow card (kartu kuning), sehingga respons cepat pemerintah pusat menjadi titik awal memacu tekad dan semangat seluruh pihak terkait untuk menyukseskan upaya penyusunan rencana dan dokumen pengusulan.

Adapun aspek yang harus terpenuhi dalam pengusulan tersebut yakni aspek geologi, warisan budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal. Karenanya Bobby menilai bahwa keindahan dan kekayaan yang ada di kawasan Danau Toba sangat luar biasa, menjadi tugas bersama untuk mengelolanya sedemikian rupa, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

"Ini tugas kita bersama sebagai umat manusia, bagaimana menjadikan alam yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa menjaganya dan melestarikan hingga mampu menceritakannya sebagian kekayaan alam dan budaya kepada generasi penerus," ungkap Bobby.

Selain manfaat dari melestarikan alam ini, lanjut dia pengelolaan yang baik juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan. Sehingga keberadaan Danau Toba menjadi sumber kehidupan yang sangat penting kepada masyarakat dalam periode jangka panjang.

Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa pengelolaan pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur. Tetapi diperlukan harmoni, dengan pengetahuan, diperkaya oleh narasi dan digerakkan oleh inovasi.

"Forum ini sangat penting untuk ruang dimana ide tumbuh menjadi aksi. Status Geopark bukan hanya sebagai bentuk perlindungan, tetapi juga sebagai peluang untuk membuka ruang pembelajaran, dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," sebut Menpar.

Dia berharap dapat berlangsung forum-forum berikutnya, hingga menjadi pusat ilmu pengetahuan. Karena itu, untuk mewujudkan visi besar ini, tidak cukup dengan kekaguman semata tetapi harus dikelola dengan kesadaran dan arah yang jelas.

"UNESCO telah memberikan panduan melalui tiga pilar utama geopark global. Yaitu perlindungan, edukasi dan pengembangan berkelanjutan. Melalui geowisata, kita dapat mendorong inovasi lokal, menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang ekonomi baru tanpa mengorbankan nilai alam maupun budaya," kata Widiyanti. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya