Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mencatat sebanyak 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2024. Jumlah tersebut melonjak 19,05%jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap pariwisata Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers dikutip Minggu, (9/2).
Widiyanti mengklaim dalam 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto, Kementerian Pariwisata berhasil menjaga pertumbuhan jumlah kunjungan wisman dan
wisatawan nusantara (wisnus) yang meningkat dibandingkan periode yang sama di 2023.
Mengenai total kunjungan wisman selama tahun lalu yang mencapai 13,9 juta, pihaknya merevisi angka tersebut dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Februari 2025 yang mencatat 13,74 juta kunjungan wisatawan luar negeri.
"Revisi ini merupakan kabar baik yang menegaskan pencapaian lebih tinggi dari perkiraan awal," kata Menpar.
Sementara, pergerakan wisatawan nusantara juga mengalami lonjakan yang signifikan. Pada kuartal keempat 2024, BPS mencatat 263,13 juta perjalanan wisnus, meningkat 23,2% dibandingkan periode yang sama di 2023. Sepanjang tahun, total perjalanan wisnus mencapai 1,021 miliar, naik 21,7% dari 839,67 juta di tahun sebelumnya.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional," kata Widiyanti.
Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa sebesar US$16,7 miliar atau senilai Rp271,1 triliun (kurs Rp16.282). Angka ini tumbuh 19,3% dibandingkan 2023. Selain itu, Menpar menghitung kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2024 diestimasikan mencapai 4,01-4,5%.
"Kami optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut dan semakin memperkuat sektor pariwisata di masa mendatang," pungkasnya. (H-3)
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Maret 2025.
Peningkatan juga terlihat dari sisi kebangsaan wisatawan. Wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan dengan jumlah 3,02 ribu orang atau 52,51%, diikuti Singapura 5,32%, dan Tiongkok 1,56%.
Kemenpar juga telah menjalankan program pemasaran kolaboratif dengan berbagai pihak melalui penyelenggaraan familiarization trip dan kampanye Wonderful Indonesia.
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2024 mencapai 1,19 juta orang atau naik 22,01% secara tahunan (year on year).
Indonesia dan Prancis berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved